Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Aceh Tengah Terusir dari Kampung Halaman

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Lhokseumawe:Sebanyak 274 orang warga enam desa di Kecamatan Siah Utama, Kabupaten Aceh Tengah, mengungsi ke kawasan Tanah Merah, Aceh Utara, sekitar 60 kilometer arah timur kota Lhokseumawe. Mereka mengaku diancam Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Selama 20 hari, mereka berjalan kaki melintasi sungai ganas, gunung dan hutan sembari membawa anak-anak, kaum usia lanjut dan sejumlah harta benda. Mereka tiba di Tanah Merah akhir Januari. Ketika ditemui Tempo News Room, Sabtu (2/1), kondisi pengungsi sangat memprihatinkan. Mereka berdiam di balai Desa Tanah Merah. Tidak ada sanitasi dan fasilitas MCK. Kesehatan sejumlah bayi mencemaskan. “Putra saudara saya, usia dua tahun, meninggal di sini,” ujar Abdul Karim, 40, seorang pengungsi. Ia menuturkan kesehatan bayi itu sangat buruk sejak di hutan. Selain itu, seorang nenek berusia 60-an tahun meninggal ketika di perjalanan. Abdul Karim tampak kuyu. Ia tokoh masyarakat Desa Kerlang. Selain dari desanya, para pengungsi itu berasal dari Desa Payung, Blang Paru, Gerpa, Goneng dan Desa Uning. Keselamatan mereka terancam. Semula ia tak mau bercerita. Sejumlah rekannya bungkam. Setelah terdiam, akhirnya Karim mengisahkan. Ia mengaku kawasan enam desa sering didatangi anggota kelompok sipil bersenjata. Mereka minta minum, rokok dan makanan lain. “Kami tidak mengenal mereka tapi kami tetap memberikan apa yang diminta,” ujarnya. Pada Januari lalu, jelasnya, sepucuk surat diterima Kepala Mukim setempat (aparat pemerintah di bawah Camat, membawahi beberapa kepala desa). Surat tertera dari GAM, menyuruh warga hengkang. GAM menuduh warga berkomplot dengan TNI-Polri, dengan membawa aparat masuk kampung mereka. Kejadian menyeramkan menyusul kemudian. Kepala Desa Uning, Mahdi, 30, hilang diculik. “Selang enam hari mayatnya ditemukan warga telah membusuk di pinggiran desa,” ujar Karim. Kejadian itu membuat warga takut. Masih banyak warga enam desa itu yang mengungsi, entah pergi ke mana. (Zainal Bakri)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

13 menit lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

17 menit lalu

Istri mendiang Babe Cabita melelang Vespa kesayangan almarhum untuk membangun masjid. Foto: Instagram.
Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

Hasil lelang vespa kesayangan Babe Cabita akan digunakan untuk pembangunan masjid dan pondok pesantren.


3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

19 menit lalu

Ilustrasi ruang tunggu di Rumah Sakit/ Bethsaida Hospital
3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri


Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

40 menit lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Pertemuan Nasional Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial di Kantor KKP, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.


Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

55 menit lalu

Suasana SPBU di pinggir Jalan Tol S. Parman, Jakarta Barat. BBM subsidi jenis Pertalite sudah tidak dijual. SPBU bernomor 31.114.01 itu hanya menawarkan Pertamax Turbo, Pertamax 92, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

59 menit lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

1 jam lalu

Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono saat bersalaman dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di DPP PKB di Jalan Raden Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. Pantauan Tempo, Mardiono tiba pada pukul 16.02 WIB didampingi jajaran petinggi PPP lainnya. TEMPO/Adinda Jasmine
Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.


Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

1 jam lalu

Ilustrasi bos sedang berkomunikasi dengan anggota timnya di tempat kerja. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi
Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.


Cak Imin Berharap PPP Lolos ke Senayan

1 jam lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (batik hijau tengah) bersama jajaran PKB dan PPP dalam konferensi pers usai pertemuan keduanya di DPP PKB di Jalan Raden Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Cak Imin Berharap PPP Lolos ke Senayan

PPP saat ini sedang mengajukan gugatannya sengketa pileg 2024 ke MK.


Legenda Sepak Bola Nur Alim Puji Shin Tae-yong, Optimistis Timnas Indonesia Maju ke Final Piala Asia U-23

1 jam lalu

Semifinal Piala Asia AFC U-23 antara Indonesia vs Uzbekistan, Senin, 29 April 2024. Cuplikan tayangan RCTI
Legenda Sepak Bola Nur Alim Puji Shin Tae-yong, Optimistis Timnas Indonesia Maju ke Final Piala Asia U-23

Legenda Timnas Indonesia asal Bekasi, Nur Alim memuji Shin Tae-yong. Ia percaya pelatih asal Korea itu bisa membawa timnas ke final Piala Asia U-23.