Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri: Penyelesaian Fathur Melalui Jalur Diplomatik

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kapolri Jenderal Polisi Da’i Bachtiar mengatakan pihaknya akan menempuh jalur diplomatik untuk mencari solusi bagi penyelesaian kasus tertangkapnya Fathur Rohman Al Ghozi, tersangka pemilik 1,1 ton bahan peledak yang ditangkap di Filipina, bulan lalu. “Ke depan penyelesaian terhadap Fathur adalah melalui jalur diplomatik,” ujar Da’i di Polda Metro Jaya, Minggu (3/2) . Da’i menjelaskan, berdasarkan laporan tim penyelidik Mabes Polri yang berangkat ke Filipina beberapa waktu lalu, belum ditemukan indikasi bahwa Fathur terlibat pelanggaran hukum di Indonesia. Sehingga Polri belum meminta ekstradisi pada pemerintah Filipina dalam penyelesaian masalah Fathur. Dari penyelidikan terhadap Fathur, polisi telah menyodorkan beberapa nama yang dituduh oleh kepolisian Malaysia dan Filipina terkait jaringan teroris. Namun Fathur mengaku tidak mengenal nama-nama itu. Ia justru menyebut sejumlah nama yang pernah beraktivitas bersamanya. Kemudian Polri mengecek nama-nama yang disebutkan Fathur itu di Indonesia.”Kegiatannya biasa saja, kekeluargaan,” kata Da’i. Saat ini Polri juga tengah menunggu hasil penyelidikan tim Mabes Polri yang berangkat ke Malaysia. “Mereka belum pulang,” kata dia. Hasil dari tim yang ke Malaysia akan di cross check dengan hasil tim yang di Filipina untuk dilihat kemungkinan adanya keterkaitan. Polri juga masih terus mendalami kebenaran pengakuan Fathur Rohman dalam pemeriksaan, terutama mengenai kegiatan-kegiatannya di Indonesia. “Polri tentu tidak hanya mendasarkan diri pada pengakuan Fathur,” kata Da’i. Da’i menambahkan, Polri juga bekerjasama dengan kepolisian Malaysia untuk menyelidiki kemungkinan adanya warga Indonesia yang terkait dengan jaringan teroris. “Perwira polisi Malaysia telah datang kemari untuk mendalami informasi yang diperoleh Polri ,” ujar Da’i, mengakhiri pembicaraan, tanpa menyebut kapan dan berapa jumlah perwira polisi Malaysia itu yang datang ke Indonesia. Ia bergegas menuju kendaraan dan bertolak ke tempat pengungsian untuk memberikan bantuan bagi korban banjir. (Retno Sulistyowati—Tempo News Room)
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

4 menit lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

11 menit lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

17 menit lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

18 menit lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

19 menit lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

24 menit lalu

Seo Ye Ji. Instagram.com/@yeyeji_seo
Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

Ada tiga foto yang dibagikan Seo Ye Ji dalam akun Instagram barunya


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

28 menit lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

30 menit lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

31 menit lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

39 menit lalu

Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Albertina Ho, dan Ketua Dewas KPK, Tumpak Panggabean, membacakan putusan tiga terperiksa kasus pungli rutan KPK atas nama Ristanta, Sofian Hadi, dan Achmad Fauzi di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024. Ketiga terperiksa mangkir dari persidangan dengan alasan sakit. TEMPO/Han Revanda Putra.
Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK