Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPKPN Tak Perlu Sungkan Periksa Kekayaan Presiden

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pakar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia Prof Jimly Asshidiqie mengharapkan Komisi Pemeriksa Kekayaan Pejabat Negara (KPKPN) tidak perlu merasa sungkan memeriksa kekayaan Presiden Megawati Sukarnoputri. “Kalau memang tugasnya memeriksa, ya memeriksa saja. Kenapa mesti merasa sungkan,” ujar dia kepada Tempo News Room, melalu telepon di Jakarta Minggu (10/2) siang). Akan tetapi, Jimly menghendaki pemeriksaan sesuai dengan tataran hukum yang berlaku. Ia tidak menginginkan KPKPN bekerja melebihi kewenangannya sehingga mengharuskan presiden hadir sendiri dalam pemeriksaan. Alasannya, “pemanggilan” itu mengesankan KPKPN berkedudukan lebih tinggi dari presiden. “Apakah dengan independensinya, kemudian semena-mena melakukan tugasnya memanggil presiden,” tanya dia. Sepengetahuan Jimly, tugas KPKPN cukup memeriksa laporan kekayaan pejabat penyelenggara negara sebagai neraca awal. Laporan itu digunakan sebagai neraca awal untuk mengawasi perkembangan selanjutnya kekayaan pejabat. Ia memisalkan laporan kekayaan presiden nanti akan menjadi data awal KPKPN memantau kekayaan presiden selama menjabat. Menurut Jimly, laporan kekayaan awal itu benar-benar harus akurat. Kesalahan pada neraca awal akan menyebabkan permasalahan selanjutnya. Sehingga, dia menilai KPKPN perlu memperhatikan para pejabat yang mengaku hidup sederhana. Sebab, tambah dia, para pejabat justru cenderung melaporkan nilai kekayaannya yang sedikit. Tak lebih dari guru SMA atau SMP sekitar satu hingga dua miliar rupiah. “Jadi kekayaan awal itu harus benar-benar dikoreksi, tapi tidak perlu mencari-cari kekurangan sebagai kesalahan,” kata dia. Selama pengawasan, kata Jimly, KPKPN perlu bekerjasama dengan pihak kepolsian, kejaksaan dan organisasi non pemerintah. Kakayaan pejabat itu diumumkan agar diketahui masyarakat. Sehingga, selama mengawasi akan mudah mengetahui kejanggalan pejabat selama menjabat. Disinilah peran kepolisian dan kejaksaan untuk menindak secara hukum. “Yang ke belakang-belakang itu, juga urusan polisi dan kejaksaan untuk mengusutnya. Itu bisa dikatakan sebagai tindakan memberikan kesaksian bohong,” tambah dia. Batasan kerja untuk memeriksa laporan awal, kata Jimly, akan menumbuhkan produktifitas kerja KPKPN. Kerja KPKPN berikutnya cukup memfokuskan perkembangan kekayaan, dan kemudian melaporkan kepada kepolisian atau kejaksaan. KPKPN cukup mencegah, bukan menindak dan berfungsi represif seperti kepolisian. Mengingat kurangya sumber daya KPKPN, Jimly melihat sebenarnya tidak perlu dipersoalkan. KPKPN dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang sudah ada untuk bekerja efektif. Tidak perlu bekerja secara teknis, tetapi cukup merumuskan kebijakan menerapkan seluruh sumber daya yang ada. Sehingga tidak terjebak kegiatan praktis. “Yang perlu dibenahi itu preventifnya. Asumsikan laporan kekayaan itu benar supaya tidak capek. Tapi begitu menerima laporan, harus dikoreksi benar. Daripada mengecek benar atau salah,” pinta dia. Jimly melihat kerja KPKPN selama ini lamban. Buktinya, kata dia, sudah dapat dilihat dari langkah KPKPN yang bekerja sejak Juni tahun lalu tidak pernah tuntas. Bahkan saat ini saja masih harus menyelesaikan tunggakan pemeriksaan tahun lalu. “Menjadi habis waktunya karena harus mengorek-korek informasi awal. Ini penting untuk mengingatkan kawan-kawan di KPKPN terjebak di pekerjaan teknis yang tidak berguna,” jelas dia. (Eduardus Karel Dewanto)
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 menit lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 menit lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Sheila On 7 Gelar Tur di 5 Kota, Ini Tips War Tiketnya

9 menit lalu

Vokalis grup musik Sheila on 7, Duta Modjo saat tampil pada konser musik Pestapora 2023 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Dalam penampilannya Sheila on 7 membawakan lagu andalannya seperti Tunjukan Padaku, Film Favorit, Radio, Hari Bersamanya, dan Saat Aku Lanjut Usia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sheila On 7 Gelar Tur di 5 Kota, Ini Tips War Tiketnya

Sheila on 7 akan mengadakan konser di 5 kota di Indonesia. Penggemarnya datang dari berbagai kalangan. berikut kiat war tiket.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

9 menit lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.


Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

14 menit lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

Timnas U-23 Indonesia kembali mencetak sejarah usai maju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti.


Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

17 menit lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.


Analisis Peran dan Statistik Rafael Struick saat Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

17 menit lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Analisis Peran dan Statistik Rafael Struick saat Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick tampil mencorong saat Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan mengalahkan Korea Selatan.


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

19 menit lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


Prediksi Setlist Konser IU H.E.R di Jakarta 27-28 April 2024

21 menit lalu

IU HER World Tour Concert digelar di di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City pada  27-28 April 2024. Dok. CK Star Entertainment
Prediksi Setlist Konser IU H.E.R di Jakarta 27-28 April 2024

Berikut prediksi daftar lagu atau setlist konser IU yang akan digelar di ICE BSD pada 27-28 April 2024.


Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

21 menit lalu

Gedung Departemen Luar Negeri  di Washington. Reuters
Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.