Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menperindag: Pasar Ekspor Tradisional Lesu

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah terus mengembangkan ekspor non migas ke pasar non tradisional, menyusul lesunya perdagangan di pasar tradisional. Kebijakan ini diambil untuk mengejar target pertumbuhan ekspor non migas sebesar 5 persen di tahun 2003. Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Soewandi, usai memberikan penghargaan kepada eksportir berprestasi, di Jakarta, Jumat (16/1) mengatakan, saat ini terjadi penurunan ekspor ke pasar tradisional, di mana Indonesia biasa atau sering menjual produknya, misalnya Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang. Menurut Rini, melemahnya penjualan ke pasar tradisional antara lain karena persaingan yang makin ketat. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pasar tersebut kini telah dibanjiri produk dari negara-negara lain. Sehingga kualitas sangat menentukan kemampuan bertahan suatu barang. Selain itu, kemungkinan juga telah terjadi kejenuhan pasar. Untuk mengatasinya, pemerintah mulai melirik pasar non tradisional seperti Afrika, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin. Di kawasan tersebut, potensi pasar yang bisa dikembangkan besar sekali. Terutama karena belum banyak negara yang memasarkan produknya di sini. Masalahnya, produk Indonesia belum dikenal di pasar tersebut. Karena itu, pemerintah akan melakukan promosi ke negara-negara itu. Antara lain melalui program misi dagang internasional, pameran solo di Dubai, dan pameran produk ekspor. Ditambahkan oleh Ketua Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), Diah Maulida, negara-negara itu akan digunakan sebagai pintu masuk (entry point) untuk memasuki pasar di kawasan tersebut. "Jadi melalui negara itu, kita bisa meng-cover negara-negara lain,' kata dia. BPEN, kata Diah, sebenarnya telah melakukan penjajakan ke pasar non tradisional sejak tahun-tahun sebelumnya. "Tapi tahun ini upayanya lebih intensif," ujarnya. Ia mengakui, terjadinya penurunan ekspor di pasar tradisional belakangan ini. Tapi jumlahnya tidak signifikan. Diah tidak bersedia menyebutkan prosentase penurunan nilai ekspor yang terjadi. "Masing-masing negara berbeda, rata-rata kurang dari 20 persen," kata dia. Rini menambahkan, untuk meningkatkan ekspor, Deperindag bekerjasama Depkeu akan mengeluarkan program untuk mengatasi biaya tinggi. Kebijakan ini harus dikeluarkan, menyusul keluhan kalangan pengusaha atas kenaikan tarif BBM dan listrik yang mengakibatkan membengkaknya ongkos produksi. Menurut dia, stimulus fiskal yang telah dikeluarkan pemerintah di bidang perpajakan dan kepabeanan beberapa waktu lalu, juga dimaksudkan untuk mendorong ekspor. Deperindag juga tengah mengusulkan penurunan atau penghapusan pajak penjualan (PPn) untuk komoditas pertanian. Dengan ditekannya biaya ekspor, diharapkan pengusaha bisa lebih memperbaiki kualitas produk, sehingga bisa bersaing di pasar dunia. Pemerintah juga membentuk tim peningkatan ekspor yang dipimpin langsung oleh Presiden Megawati Sukarnoputri. Tim ini bertugas memonitor kendala yang dialami eksportir dan di sektor mana, karena kendala di masing-masing sektor belum tentu sama. "Memang sudah ada Pusat Penyelesaian Masalah Bisnis, tapi kalau dipimpin oleh Presiden kan jauh lebih baik," katanya. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

8 menit lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

11 menit lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

20 menit lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

24 menit lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

30 menit lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

31 menit lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

31 menit lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

32 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta

59 menit lalu

Lee Sang Heon. Foto: Instagram/@sangheonleesh
Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta

Lee Sang Heon membuat video dan meminta maaf karena tidak bisa menyapa penggemarnya di Jakarta secara langsung.


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

59 menit lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.