Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dodi Menjadi Sosok Kunci Kaitan Tommy-Abdurrahman Wahid

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dodi Sumadi, yang berhasil ditangkap oleh Polda Metro Jaya pada Rabu (23/1) malam, adalah sosok kunci yang mengaitkan Tommy Suharto dengan Abdurrahman Wahid dan Kiai Sidiq Muin. Pengacara Tommy, Elza Syarief, mengatakan Dodi, bersama Kiai Sidiq, datang ke rumah Tommy dan mengaku sebagai utusan Wahid yang saat itu masih menjadi presiden. Mereka berdua mengaku diutus untuk mengurus kasasi Tommy, yang saat itu menjadi terpidana 18 bulan kasus korupsi Bulog Goro-Batara Sakti. Mereka bahkan melengkapi diri dengan surat pernyataan Wahid yang menyatakan tugas tersebut. Tommy, menurut Elza, percaya kepada mereka karena membawa surat pernyataan. Selain itu, mereka bisa mempertemukan Tommy dengan Wahid di Hotel Regent dan Borobudur. Saat itu, Wahid juga mengenalkan keduanya dengan Tommy. Karena percaya, Tommy bersedia membayar Rp 20 miliar kepada Dodi. Nama Dodi bahkan ada dalam kuitansi penyerahan Rp 15 diantaranya. Sedang sisanya, menurut Elza, diberikan melalui Dion Hardi, kawan dekatnya, dengan rincian Rp 2 miliar, Rp 2 miliar, dan Rp 1 miliar. Dalam laporan ke polisi, Tommy hanya menyatakan memberikan Rp 15 miliar. Tapi pihak Wahid membantah mengutus Dodi dan Kiai Sidiq. Luhut Pangaribuan, pengacara Wahid, mengatakan nama kliennya dicatut untuk mendapatkan uang itu. Sedang Adhie Masardi, juru bicara Wahid, melihat kasus ini merupakan konspirasi untuk mengalihkan perhatian dari kasus yang dituduhkan kepada Tommy. Kiai Sidiq malah mengatakan bahwa Dodi menjadi perantara perkenalan dirinya dengan Tommy. Ia mengenal Dodi pada Oktober 2000, lewat kenalan dekatnya seorang pengurus Islamic Center Surabaya, Iswadi. Pada November 2000, Kiai Sidiq mengaku diminta datang ke Jakarta oleh keluarga Cendana melalui Dodi. Sampai di Jakarta, Sidiq langsung dibawa ke Cendana, bertemu dengan Siti Hardianti Rukmana, atau Mbak Tutut, dan Tommy. Sidiq mengatakan saat itu Dodi mengaku sebagai sahabat Tommy. Dodi menyatakan agar Sidiq memberi nasehat dan saran-saran berdasarkan kondisi Suharto saat itu. Besoknya, kata Kiai Sidiq dirinya datang kembali ke Cendana tanpa dijemput dan ditemani oleh Dodi Sumadi. Namun, dia melihat saat di Cendana, Dodi sudah ada di situ. Dalam pertemuan kedua itu, Tommy kembali menyatakan untuk bicara pribadi dengannya. Kiai Sidiq menjelaskan pada saat itu Tommy bilang minta bicara secara khusus dengan dirinya dan berlangsung di ruang yang dipakai pada pertemuan pertama dulu. Saat itu Tommy kembali menyampaikan keinginannya agar permohonan kepada Yang Maha Kuasa dikabulkan. Setelah mendengar nasehat dirinya, tiba-tiba Tommy mengambil secarik kertas dan menyodorkan kepadanya agar ditandatangi. “Tolong Mbah, ini ditandatangani sebagai saksi bahwa Mbah telah sudi untuk datang ke sini dan memberikan advis kepada saya. Entah dengan jalan apa, semoga urusan ini segera selesai,” kata Kiai Sidiq menirukan ucapan Tommy. Dikatakannya, ia juga melihat Tommy menyerahkan tas kepada Dodi usai ia menandatangani kuitansi tersebut. Namun Tommy tak menceritakan apa isi tas tersebut. Menurutnya pertemuan itu berlangsung di ruang khusus di rumah Suharto di Jl Cendana, Jakarta. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

54 menit lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

2 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

2 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

2 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

3 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.