Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Munte, Pembunuh yang Telah Punya Niat Sejak Awal

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Meski terlihat lusuh dan menunduk saja, tidak terpancar sedikitpun rasa sesal dari raut wajahnya yang keras. Sukamat, sang lelaki, sepertinya sudah paham benar bahwa tindakannya tidak perlu penyesalan kalau dirinya memilih jalan itu. Saya tidak diajak, tapi memang saya yang ingin ikut ke Jakarta untuk menodong, kata Sukamat, pria berusia 37 tahun kelahiran Surabaya itu. Pria berkulit cokelat dan bertubuh tinggi besar yang biasa dipanggil Munte itu adalah salah satu dari komplotan spesialis perampok nasabah bank. Rekan-rekannya berjumlah tujuh orang. Munte dan lima orang lainnya kini meringkuk di sel tahanan Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, sementara dua lainnya masih buron. Uang senilai Rp 24 juta yang diperoleh komplotan itu harus dibayar mahal dengan melayangnya nyawa si korban dengan sejumlah luka sabetan celurit di tubuhnya yang mengenaskan. Munte sore itu terpilih menjadi pengeksekusi. Korban yang diincar sejak di Bank Mandiri, Pasar Rebo, Jakarta Selatan, adalah Wisnani Safitri, yang belakangan diketahui isteri Sekjen Depkeu Agus Harjanto. Incaran tidak berubah meski Wisnani sempat mentransferkan sebagian uang yang diambilnya itu di Lippobank, Arion Plaza, Rawamangun, Jakarta Timur. Kami terus membuntuti. Saya dibonceng motor oleh Bagong, sementara aba-aba diberikan oleh Didit dari mobil kijang, terang Munte. Munte mengaku dirinya baru pertama kali melakukan aksi itu. Saya baru seminggu ini di Jakarta, kata dia. Pekerjaannya sendiri di Surabaya adalah sebagai sopir yang mengantarkan produk-produk meubel. Tidak puas dengan pekerjaannya itu, Munte memutuskan untuk berhenti,dan sempat menganggur selama satu tahun. Kemudian, datang dua orang sohibnya, yang selama ini bekerja merantau ke Jakarta. Keduanya adalah Didit dan Cholik. Dalam kondisi tanpa pekerjaan dan harus menghidupi seorang isteri dan tiga orang anaknya, Munte tertarik untuk ikut kembali ke Jakarta. Saya tahu pekerjaan mereka di Jakarta adalah nodong, aku Munte. Munte tampak terdiam ketika ditanya mengapa dirinya tega melukai dan akhirnya membunuh Wisnani. Dia hanya menjawab bahwa saat itu dia mengayunkan celuritnya sebanyak empat kali. Habis dia bertahan, tasnya itu dikepel (pegang) terus, jadi ya saya sabet-sabet (pakai celurit), tambah dia. Munte tidak menyangka kalau perbuatannya menjadi berita besar di media massa. Saya panik, kata dia melukiskan pelariannya dengan Kereta Api Gumarang dari Gambir dan turun di Bojonegoro, Jawa Timur. Dari Bojonegoro, Munte langsung menuju rumah isterinya di Jombang. Sampai polisi datang isteri saya tidak tahu kalau saya telah merampok dan membunuh di Jakarta, terang dia. Munte mengaku ditangkap polisi ketika dirinya sedang tidur siang sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (28/1). Uang pembagian hasil rampokannya pun belum sempat dinikmatinya bersama anak dan isterinya. (Wuragil-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hakim Sidang Korupsi BTS Tertawa Achsanul Qosasi Sebut Nama Galumbang Menak Simanjuntak

25 menit lalu

Dua terpidana kasus korupsi Proyek Strategis BTS 4G Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Galumbang Menak (kiri) dan Eks Menteri Kominfo Johnny G Plate (kanan) memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung untuk menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Windi Purnama dan Yusrizki Muliawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi atau Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin, 15 Januari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Hakim Sidang Korupsi BTS Tertawa Achsanul Qosasi Sebut Nama Galumbang Menak Simanjuntak

Hakim Tipikor PN Jakarta Pusat menyebut Galumbang Menak Simanjuntak sosok yang licik


Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

1 jam lalu

Anak-anak bermain di lokasi genangan banjir di kawasan Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Kamis, 23 November 2023. (ANTARA/HO)
Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.


Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

1 jam lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

Kompetisi Cinema Synthetica menantang para sineas muda untuk membuat film pendek menggunakan kecerdasan buatan atau AI


Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

1 jam lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyampaikan perkembangan kasus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 24 April 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.


Profil Kim Jaejoong JYJ yang akan Meluncurkan Album Baru

1 jam lalu

Kim Jaejoong (Soompi)
Profil Kim Jaejoong JYJ yang akan Meluncurkan Album Baru

Solois dan anggota dari grup idola JYJ Kim Jaejoong akan meluncurkan album untuk merayakan ulang tahun debutnya yang ke-20 tahun pada Juni 2024


Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

1 jam lalu

Tampilan laptop gaming Asus ROG Strix Scar 18 Seri G834JYR (Dok. Istimewa)
Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

Laptop AsusROG Strix Scar 18 (G834JYR) yang rilis pada awal 2024 diklaim memiliki performa lengkap. Masuk segmen laptop premium seharga Rp 75 juta.


Mengenal 8 Pemeran Drakor The 8 Show

1 jam lalu

Drakor The 8 Show. Netflix
Mengenal 8 Pemeran Drakor The 8 Show

Drakor The 8 Show mengisahkan 8 orang yang terjerat dalam kesulitan finansial dan menerima undangan misterius untuk berpartisipasi dalam permainan


Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

1 jam lalu

Rekonstruksi kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang dilakukan Panca Darmansyah, Jumat 29 Desember 2023. Sumber: Istimewa
Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT


Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

1 jam lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Putus cinta atau berpisah sering menyebabkan permusuhan dengan mantan pasangan. Bila tak ingin itu terjadi, coba lakukan hal berikut.


Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

1 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.