Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejagung Akan Libatkan GJ Aditjondro Lacak Harta HMS

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kejaksaan Agung mungkin akan meminta bantuan peneliti dan pengajar di Murdoch University Australia George Junus Aditjondro dalam pelacakan seluruh aset mantan Presiden Soeharto yang disimpan di luar negeri.

Mungkin saja nanti George Aditjondro yang di Australia itu kita mintai bantuannya, kata Marzuki Darusman kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/1).

Langkah ini menurut Marzuki ditempuh mengingat hingga saat ini Kejaksaan Agung belum juga memiliki data yang pasti berapa jumlah harta kekayaan mantan Presiden Soeharto di Luar Negeri, Belum, kalau sudah (memiliki data kekayaan Soeharto di luar negeri) kita sudah melakukan langkah-langkah, kata dia,

Marzuki menegaskan hal tersebut menjawab pertanyaan wartawan mengenai adanya permintaan Pemerintah Austria agar pemerintah Indonesia mengirimkan surat resmi untuk melacak harta kekayaan Soeharto yang dikabarkan Majalah Time telah ditransfer dari Swiss ke Austria sebesar US $ 9 miliar. Pemerintah Austria juga meminta agar dikirimkan daftar nama-nama perusahaan atau nama-nama lain, yang bisa menjadi kunci untuk melacak keberadaan harta Soeharto.

Ia mengatakan saat ini tidak mungkin untuk melakukan penyidikan yang bersifat penjajakan. Tapi harus mempunyai keterangan yang pasti tentang nomor rekening Soeharto. Kebenaran bahwa Soeharto mempunyai aset di luar negeri masih perlu diuji kembali oleh Kejaksaan Agung.

Pemberitaan Time, kata Marzuki bisa menjadi rujukan awal. Tetapi tidak bisa dijadikan dasar untuk melakukan penuntutan secara hukum meskipun pemberitaan Time bisa menjadi salah satu sumber pengetahuan masyarakat. Namun, kata Marzuki, tidak seluruh aset yang diungkap Time itu milik Soeharto tetapi aset yang diatasnamakan anggota keluarganya. Sedangkan aset sebesar US 15 miliar d adalah aset keluarga Soeharto, bukan aset kroni-kroninya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dijelaskan oleh Marzuki, Kejaksaan Agung sendiri sedang mengumpulkan dokumentasi yang tersebar-sebar di berbagai tempat agar dapat memulai proses hukum yang nyata mengenai pelacakan aset milik Soeharto. Anaikata pelacakan harta Soeharto dilakukan sebelum bank-bank ditutup akibat krisis ekonomi tahun 1997, ia yakin Kejaksaan Agung mampu mengungkapnya.

Ia menambahkan pelacakan yang dilakukan sekarang tidak mudah karena dokumen bank-bank tersebut sudah tersebar di mana-mana. Misalnya di BPPN dan BI. Itulah kendala untuk melakukan pelacakan yang kita hadapi, sejak mulai bank-bank utama mengalami penutupan, ujar dia.

Bisa saja pemberitaan Time itu digunakan sebagai dasar pelacakan harta Soeharto. Namun Kejaksaan Agung juga tetap akan melibatkan sumber dalam negeri untuk melacak kembali. Bahkan mungkin jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan yang diketahui Time, setelah ada tehnik baru untuk menyembunyikan dana dengan menggunakan lembaga, seperti Trust Fund yang mampu secara berlapis menutupi aset yang akan dilarikan.

Belajar dari pelacakan aset milik mantan Presiden Filipina Ferdinand Marcos, Marzuki nyakin Kejaksaan Agung bisa lebih cepat menemukan harta Soeharto dibandingkan Marcos yang butuh 15 tahun. (Jobpie Sugiharto)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

16 menit lalu

Anak-anak bermain di lokasi genangan banjir di kawasan Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Kamis, 23 November 2023. (ANTARA/HO)
Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.


Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

36 menit lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

Kompetisi Cinema Synthetica menantang para sineas muda untuk membuat film pendek menggunakan kecerdasan buatan atau AI


Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

43 menit lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyampaikan perkembangan kasus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 24 April 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.


Profil Kim Jaejoong JYJ yang akan Meluncurkan Album Baru

54 menit lalu

Kim Jaejoong (Soompi)
Profil Kim Jaejoong JYJ yang akan Meluncurkan Album Baru

Solois dan anggota dari grup idola JYJ Kim Jaejoong akan meluncurkan album untuk merayakan ulang tahun debutnya yang ke-20 tahun pada Juni 2024


Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

58 menit lalu

Tampilan laptop gaming Asus ROG Strix Scar 18 Seri G834JYR (Dok. Istimewa)
Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

Laptop AsusROG Strix Scar 18 (G834JYR) yang rilis pada awal 2024 diklaim memiliki performa lengkap. Masuk segmen laptop premium seharga Rp 75 juta.


Mengenal 8 Pemeran Drakor The 8 Show

59 menit lalu

Drakor The 8 Show. Netflix
Mengenal 8 Pemeran Drakor The 8 Show

Drakor The 8 Show mengisahkan 8 orang yang terjerat dalam kesulitan finansial dan menerima undangan misterius untuk berpartisipasi dalam permainan


Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

1 jam lalu

Rekonstruksi kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang dilakukan Panca Darmansyah, Jumat 29 Desember 2023. Sumber: Istimewa
Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT


Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

1 jam lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Putus cinta atau berpisah sering menyebabkan permusuhan dengan mantan pasangan. Bila tak ingin itu terjadi, coba lakukan hal berikut.


Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

1 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.


Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

1 jam lalu

Peserta Zurich Entrepreneurship Program/Istimewa
Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

Pelatihan program wirausaha muda bantu anak melatih pola pikir menjadi pengusaha, sekaligus tingkatkan rasa percaya diri mereka.