Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Garda Keadilan Demo Gus Dur

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menjelang kedatangan Presiden Abdurrahman Wahid, sekitar lima ribu orang massa Garda Keadilan, Rabu (7/3) malam, tumpah ruah ke jalan-jalan utama di Jakarta. Dalam aksinya mereka menuntut Presiden Wahid bertanggungjawab atas konflik berdarah di Sampit, Maluku dan daerah lainnya.

Ketua Umum Garda Keadilan, Agus Supriyatna, mengatakan gerakan yang mereka lakukan saat ini adalah gerakan kemanusiaan. Mereka, kata Agus, menuntut Gus Dur bertanggungjawab atas terjadinya berbagai peristiwa berdarah di sejumlah daerah. Jika Gus Dur tidak mampu, imbuhnya, berarti Gus Dur telah melanggar konstitusi. “Ratusan orang sudah terbunuh kok presidennya cuek,” sindir Agus.

Selain itu, tambah Agus lagi, mereka juga akan mendesak DPR untuk tidak mengkhianati rakyat. DPR diminta untuk ikut bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa berdarah tersebut. Bentuk tanggung jawab itu dapat dilakukan dengan melakukan pemanggilan terhadap Presiden Gus Dur dan digunakannya hak interpelasi oleh

DPR untuk meminta tanggung jawab Gus Dur. Pergerakan massa ini sendiri diawali dari bunderan Hotel Indonesia menuju Istana Merdeka. Dalam aksinya kelompok ini melakukan aksi pawai obor san membawa berbagai atribut diantaranya panji-panji Garda Keadilan serta keranda yang mensimbolkan beberapa daerah yang pernah terlibat aksi kerusuhan dan dilanjutkan dengan massa yang membawa bendera kuning sebagai simbol belasungkwa.

Massa juga membawa satu unit mobil yang membawa orator, serta diikuti ribuan orang anggota Garda Bangsa. Akibat aksi massa ini, arus lalu-lintas mulai dari Jl. MH Thamrin menuju ke Kota.macet total.

Sementara itu sejumlah kelompok elemen mahasiswa yang semula juga berencana “menjemput” kedatangan Presiden Abdurrahman Wahid di bandara Halim perdana kusumah, telah menyatakan menuda aksinya. Kekhawatiran akan faktor keamanan akibat turunnya anggota barisan anshor serba guna (banser) menjadi alasan utama dilakukannya pembatalan tersebut. .

“Kami melihat banyak sekali Banser yang disiagakan, baik di Istana maupun bandara, memang mereka tidak mengenakan atribut resmi tapi kami tahu mereka adalah banser. Untuk menghindari terjadinya bentrokan kami memutuskan untuk menunda aksi kami,” kata Andi Rahmat kepada TEMPO lewat telepon Rabu (7/3) malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diketahui, Gus Dur dan rombongan direncanakan tiba kembali di tanah air, Kamis dini hari (7/3), pukul 00.45 WIB, seusainya menjalankan ibadah haji. Saat menjejakkan kakinya ditanah air, sejumlah elemen mahasiswa berencana untuk menghadang Gus Dur dibandara. Dalam aksinya para mahasiswa tersebut akan kembali meminta Gus Dur untuk segera mundur dari jabatannya. Pemerintahan dibawah pimpinan Gus Dur saat ini di pandang sudah tidak lagi efektif.

Pernyataan Andi tersebut dibenarkan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), M Fakhruddin. Kepada Koran Tempo Fakhruddin mengatakan, selain faktor keamanan, pembatalan aksi itu juga disebabkan karena adanya upaya sekelompok pihak yang berusaha mendompleng aksi mahasiswa tersebut. Ia menambahkan, sejauh ini mahasiswa telah mencium adanya upaya sekelompok elite politik yang berusaha mengacaukan aksi perjuangan kaum mahasiswa. Kelompok elite ini berusaha memasukkan massa ‘sempalan’ ke dalam barisan mahasiswa agar barisan mahasiswa tidak lagi terkoordinasi.

Pernyataan senada sebelumnya juga dikeluarkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Indonesia. BEM Indonesia, kepada wartawan di kampus UI, Salemba, menyatakan membatalkan niat untuk mengadakan aksi demonstrasi menyambut kedatangan Gus Dur. Hal itu dilakukan karena BEM melihat ada upaya pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan aksi mahasiswa. Upaya itu, menurut BEM, terlihat dari adanya berbagai selebaran yang berisi seruan untuk turun ke jalan dan klaim pengerahan massa besar-besaran.

“Kami tidak ingin terprovokasi. Dengan pertimbangan keamanan, kami memutuskan untuk tidak aksi hari ini,” kata Ketua BEM UI, Taufik Riyadi mewakili BEM Indonesia. Untuk aksi pengganti selanjutnya BEM Indonesia menyerukan aksi mogok massal, mulai 12 Maret hingga Presiden Wahid mengundurkan diri.

Senada dengan yang lainnya, BEM Indonesia juga menilai hingga seruan tersebut dikeluarkan tidak ada tanda-tanda Presiden Wahid akan memperbaiki kinerjanya. Apalagi untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Sementara itu, hingga menjelang kedatangan Presiden Wahid ke tanah air, pihak kepolisian tidak melakukan pengamanan khusus di sepanjang jalan yang akan dilalui kepala negara. Kepolisian hanya melakukan operasi standar yang dikenal dengan Operasi Sadar Jaya. Operasi tersebut hanya melibatkan sembilan ribu personel polisi. “Jumlah itu menunjukkan bahwa kondisi dalam keadaan aman, kalau kondisi genting jumlahnya akan ditambah hingga 40 ribu personel,” kata Kapolda Metro Jaya, Mulyono Sulaiman. (Oman Sukmana/Cahyo)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hakim MK Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP

2 menit lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Hakim MK Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP

Sebelum jadi hakim MK, Arsul Sani adalah politikus PPP.


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

4 menit lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

19 menit lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

Hari ini, tiap 26 April sejak 2001, diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Apa saja jenis kekayaan intelektual?


Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

21 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan menganalisis faktor apa saja yang menjadi kunci kesuksesan Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia.


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

23 menit lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

24 menit lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

28 menit lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Dalam kunjungan ke sekolah tersebut, Prabowo didampingi oleh pihak sekolah mengecek kantin yang menyediakan makan siang gratis untuk siswa dan siswinya. Foto: Humas Prabowo
Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

Prabowo berjanji jika terpilih sebagai presiden, dia akan melaksanakan program makan siang gratis.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

34 menit lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

35 menit lalu

Ethan Wheatley. FOTO/Instagram/ethanwheatley.9
Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

Ethan Wheatley debut pertamanya di bawah asuhan Erik ten Hag dalam tim senior Manchester United menghadapi Sheffield Rabu, 24 April 2024


Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

38 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.