Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Itu Tangung Jawab Penggerak Demontrasi Brutal

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Jenderal (Purn) Wiranto menyalahkan demonstrasi yang brutal dalam kasus Tri Sakti, Semanggi I, dan Semanggi II. “Menurut saya yang bertanggung jawab adalah orang-orang yang menggerakkan demonstrasi yang brutal itu,” kata Wiranto dalam rapat dengan Pansus Trisakti, Semanggi I-II, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 29 Maret. Ia menambahkan, bahwa hal itu masih relevan sampai sekarang.

Wiranto hadir dalam rapat Pansus Tri Sakti, Semanggi I-II dalam kapasitas sebagai mantan Panglima TNI pada saat kejadian berlangsung. Nama Wiranto disebut-sebut oleh mantan Kapolri, Jendral Dibyo Widodo. Dibyo mempermasalahkan bahwa Wiranto lebih menekankan masalah politis dibanding teknis dalam penyelidikan kasus-kasus penembakan itu.

Dalam rapat itu, sebelum sesi tanya jawab, Wiranto meminta untuk memutar rekaman video tentang kerusuhan-kerusuhan yang berkaitan dengan demonstrasi yang terjadi saat itu. Rekaman kejadian pada 1998 itu diawali dengan judul, “Demonstrasi Mengarah ke Kebrutalan” dan diakhiri dengan pertanyaan Siapa yang Bertanggung Jawab.

Mengenai istilah kebrutalan itu, dipertanyakan oleh anggota Pansus Lomban Toruan. Ia menganggap istilah itu mendeskriditkan demonstran dan berpihak pada penguasa. “Dengan menggunakan kata kebrutalan itu sudah memihak pada kekuasaan, bukan pada rakyat,” lata anggota DPR dari Fraksi PDI-P ini.

Bahkan secara satire, Ketua Pansus Panda Nababan mempertanyakan mengapa penjarahan-penjarahan yang diakibatkan demonstasi itu direkam, sementara penjarahan-penjarahan oleh konglomerat tidak direkam. Dengan setengah berkelit, Wiranto berargumen dai menggunakan kata brutal karena ada demonstrasi yang dilakukan tidak brutal. Alasan ini banyak dicibir oleh mahasiswa yang juga datang pada rapat tersebut.

Sementara itu, sebelum Wiranto memberikan keterangan, Dokter Mun’im Idris, bagian forensik Fakultas Kedokteran UI, dipanggil untuk kedua kalinyan oleh Panitia Khusus itu. Dalam kesempatan tersebut, Mun’im dikritik oleh beberapa anggota Pansus karena laporan visumnya terdapat perbedaan waktu yang tidak signifikan dalam konteks kejadian. Misalnya, waktu kematian Heri Hartanto, mahasiswa Tri Sakti yang menjadi korban kasus 12 Mei 1998. Dalam laporan itu disebutkan, waktu kematiannya sekitar pukul 12:32 sampai 16.22. Sementara kejadian penembakan, setelah pukul 17.00.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokter Mun’im Idris kemudian membuat ralat laporan itu tanggal 30 Maret 1999 di mana waktu kematiannya berkisar pukul 12:32 sampai 20:22. “Itu saya kira harus diragukan keahliannya,” kata Manase Malo dari Fraksi Demokrasi Kasih Bangsa (F-DKB).

Menanggapi keraguan para anggota Pansus, Mun’im berkilah bahwa hal itu bisa terjadi karena banyak faktor, di antaranya faktor suhu ruang yang dingin tempat mayat di simpan. Di samping itu, karena kondisi pemeriksa sendiri yang lelah. Pada saat kejadian, Dokter Mun’im mengaku tidak datang ke tempat kejadian, sehingga tidak bisa mendeskripsikan lebam mayat secara tepat.

Sementara, menanggapi adanya isu yang mengatakan Mun’im mendapat intimidasi dari pihak TNI, ia dengan tegas menyangkalnya. “Kalau tekanan (dari TNI) tidak pernah ada,” katanya. (Anggoro Gunawan)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

3 menit lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

13 menit lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

24 menit lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

27 menit lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

36 menit lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

40 menit lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

46 menit lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

47 menit lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

47 menit lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

48 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.