Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasukan Kodam Jaya Diduga Gunakan Peluru Tajam

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pasukan dari Kodam Jaya diduga ada yang menggunakan peluru tajam dalam kasus Semanggi I. Hal ini diungkapkan Wahyu Dramastuti dalam kesaksiannya di Rapat Panitia Khusus (Pansus) Trisakti, Semanggi I dan II di Gedung Nusantara II MPR/DPR Jakarta Kamis (3/5) sore. “Kami bertemu mereka di belakang Gedung GKBI,” ujarnya.

Saat itu, Dramastuti yang mantan wartawan Suara Pembaruan ini, ia dan dua kawannya sedang menuju ke Kampus Atmajaya. Di jalan, mereka bertemu dengan sepasukan tentara dari Kodam Jaya yang dipimpin Kapten Denny. “Mulanya kami hanya wawancara yang ringan-ringan saja sehingga dia tidak curiga,” paparnya. Kapten Denny, digambarkan Dramastuti, memakai baju loreng dengan kaca mata ray bain.

Ketika mereka berbincang santai, tiba-tiba datang seorang tentara dengan pakaian coklat tua polos menghadap dan melapor kepada Denny tentang penyerbuan terhadap pasukannya yang berada di Gedung BRI. Mendapat laporan seperti itu, Denny bertanya,”sepuluh orang cukup ?” Prajurit yang datang itu diam saja. Pertanyaan serupa diulang lagi oleh Denny, dan prajurit itu tetap diam. Akhirnya pasukan yang tadinya bersantai, berdiri dan berbaris di depan Denny. “Kalian bawa peluru tajam tidak ?” tanya Denny. “Bawa,” jawab mereka. Pertanyaan serupa diulang lagi,dan jawaban serupa pun keluar dari mulut mereka. Setelahnya, papar Dramastuti, mereka bertiga mengikuti pasukan itu. Lama kelamaan mereka kehilangan jejak. Tetapi Dramastuti yakin mereka menuju arah Gedung BRI.

Berkaitan dengan paparan Dramastuti tadi, Agusman St. Basa (FPG) mengusulkan untuk memanggil Kapten Denny pada Pansus berikutnya. Priyo Budi Santoso, juga mengusulkan agar memanggil lagi beberapa perwira yang yang datang pada Pansus yang telah lalu.

Rapat Pansus hari ini juga menghadirkan Usman, aktivis komisi untuk orang hilang (Kontras). Usman mengungkapkan, pihak Polisi Militer yang memeriksa kasus Trisakti, Semanggi I-II, lebih banyak menekankan ke kasus Trisakti karena dianggap yang terlibat polisi. Sementara dalam kasus Semanggi, tentara diindikasikan kuat terlibat. “Dari hasil uji balistik di Montreal Kanada, proyektil itu berasal dari senjata jenis M-16 A1 atau SS-1, tetapi lebih dominan ke M-16A1,” papar aktivis Kontras ini. Padahal,menurut Usman, yang memiliki M16 A1 hanyalah TNI.Usman sendiri ikut serta dalam pengujian balistik ke Kanada itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di samping mantan wartawan dan aktivis Kontras tadi, Pansus ini juga mengundang Romo Sandyawan Sumardi, Karlina Leksono (Tim Relawan untuk Kemanusiaan), dan Munir dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Rapat yang dimulai pukul 14.15 ini dipimpin oleh Panda Nababan.

Munir banyak menyorot kinerja dewan yang sebaiknya diarahkan ke masalah kekebalan hukum para pelaku kejahatan HAM. “Kami khawatir pola kerja DPR mengarah ke satu titik strategis untuk menghapus imunity tersebut,” ujar Wakil Ketua YLBHI ini. Munir menganjurkan agar DPR bisa memutus mata rantai kekebalan hukum yang ada pada personil militer dan pejabat pemerintah. Hirarki hukum militer,menurutnya, membuat celah bagi pemberi perintah untuk melarikan diri dari tanggungjawab. (Anggoro Gunawan)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

59 menit lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

1 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

1 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

1 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

1 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

1 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

1 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

1 jam lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.