Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Selam AS di Pantai Timur Sumatera

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Rabu pagi, 6/6, sekitar pukul 9.15 wib, rombongan Musyawarah Pimpinan Daerah Sumatera Utara yang berada di perairan Selat Malaka untuk melakukan observasi Samsat Kelautan meninjau perairan dari udara terkejut melihat buritan sebuah kapal perang berbendera AS. Setelah tak lama muncul di permukaan, kapal berbendera Amerika Serikat itu terlihat menyelam kembali. Timbul dan menyelamnya kembali kapal selam itu disaksikan langsung oleh Wakil Gubbernur Sumatera Utara, Abdul Wahab Dalimunthe dan Danlantamal I Belawan, Laksma Slamet Subandi melalui pesawat Nomad milik TNI. Kapal selam tersebut terlihat menuju arah utara ke perairan Aceh.

Sayangnya, kapal selam milik AL Amerika Serikat itu tak teridentifikasi jenis dan nomor lambungnya. Sedangkan Danlantamal I Belawan yang ikut dalam rombongan hanya diam tak berkomentar melihat kapal selam yang berkeliaran di perairan pantai timur Sumatera itu.

Perwira Penerangan Lantamal I/Belawan Lettu Laut, M. A Arief membenarkan adanya kapal selam di perairan itu. Diakuinya kapal selam milik Amerika itu sudah 3 hari berada di perairan Indonesia, dan sudah ada izin resmi dari Departemen Pertahanan, Departemen Perhubungan dan TNI AL sendiri untuk melintasi perairan Indonesia.

"Memang kapal selam itu milik Amerika dan berbendera Amerika yang mempunyai izin lintas di perairan Indonesia. Seandainya kapal itu tak berizin, sah saja kapal selam itu muncul dipermukaan dan itu prosedur kapal selam. Saat itu pun kapal selam Amerika muncul di jalur internasional dan tak ada hak kita melarangnya. Selagi muncul dan melewati jalur internasional itu tak masalah, walau pun itu kapal induk," ungkapnya kepada Tempo, Kamis pagi,7/6 ketika dihubungi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arief mengatakan kalau pun kapal selam itu menuju perairan utara jangan ditafsirkan hendak menuju Aceh. "Janganlah diprediksi menuju Aceh karena jalur ke utara itu langsung ke laut bebas di Samudera Indonesia. Sekali lagi selama di jalur internasional tidak masalah. Kita hanya bertugas mengawasi saja dan memantaunya. Begitu pun saya tak tahu maksud kehadirannya di perairan itu," lanjut Arief menjelaskan.

Dari informasi yang diperoleh Tempo Rabu siang, diketahui kalau keberadaan kapal selam itu saat ini berlayar di perairan Aceh. Saat ini keberadaan kapal selam itu di sekitar perairan Biureun dan sedang diawasi satuan patroli TNI AL. Namun ketika dikonfirmasi, Lettu Arief mengaku belum mendapatkan informasi lengkap. "Saya belum mengetahui dan belum ada informasi ke sini (Lantamal-red). Nanti akan saya cek," katanya mengakhiri. (Bambang Soed)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Seberapa Bergantung China Terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan Amerika Serikat?

27 menit lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Seberapa Bergantung China Terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan Amerika Serikat?

Langkah Departemen Perdagangan AS ditujukan untuk mengekspor model kecerdasan buatan atau AI berpemilik ataukah sumber tertutup?


TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

38 menit lalu

Asap api tampak membubung dari bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, yang dibakar TPNPB-OPM, Rabu, 1 Mei 2024. Dok. Istimewa
TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.


5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

1 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

Israel kembali melakukan serangan darat ke Rafah, Gaza Selatan, pada Selasa lalu, berikut fakta-faktanya


Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

1 jam lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa dan menahan pemuda 23 tahun yang telah ditetapkan tersangka pencabulan itu.


Catat, Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

1 jam lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Catat, Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

Para peserta UTBK SNBT 2024 tidak memiliki akses untuk melihat skor atau nilai UTBK mereka sebelum pengumuman resmi.


Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

1 jam lalu

Peluncuran Program Perempuan Inovasi 2024 awal Mei 2024/Istimewa
Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

Aktris Dian Sastro menyoroti sedikitnya siswa perempuan di pendidikan vokasi. Ia mengingatkan bahwa ada


Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

1 jam lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.


Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

3 jam lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

Anda tak bahagia dengan jalannya hubungan dan rumah tangga? Berikut alasan laki-laki bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.


Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

3 jam lalu

Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.


Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

3 jam lalu

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.