Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peserta Aksi Mogok Makan Demo Anggota Komnas HAM

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Peserta aksi mogok makan bersama mahasiswa lainnya yang tergabung dalam Jaringan Kota mendemo Ketua Sub Komisi Pemantauan Komnas HAM, BN Marbun, di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (4/7) sore. Aksi ini dipicu oleh tindakan Marbun yang dinilai oleh mahasiswa itu kurang sopan yang terjadi saat menjelaskan hasil pertemuan pihak Komnas dengan Polda Metro Jaya. Pertemuan itu membahas kemungkinan di bebaskannya Mixil Mina Munir dan kawan-kawan.

Marbun yang didampingi tiga orang staf Komnas HAM mendatangi para peserta aksi di depan halaman Komnas HAM. Setelah mahasiswa menolak untuk bertemu di dalam gedung Komnas HAM. Ia menjelaskan, Komnas HAM sudah bertemu langsung dengan pihak Polda yang diwakili oleh Kadit Serse Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Adang Rochjana. Dalam pertemuan tersebut pihak Polda meminta kepada Komnas HAM agar permohonannya disampaikan secara tertulis. Alasannya, agar ada bukti tertulis yang bisa dipegang oleh pihak Polda, Komnas HAM dan mahasiswa.

Setelah melakukan diskusi dengan Kaditserse dan melakukan wawancara dengan Mixil, pihak Komnas HAM mengusulkan tiga permohonan kepada pihak Polda. Yaitu, penahan luar atas Mixil dan kawan-kawan harus ada yang menjamin, membebaskan tersangka dengan catatan tidak melakukan demo yang melanggar hukum, dan perlakuan yang manusiawi terhadap ketiga tahanan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Seorang mahasiswa merasa tidak puas atas poin kedua dari usulan Komnas HAM itu. Dia merasa poin kedua tersebut bisa diinterpretasikan salah oleh pihak Polda. Poin tersebut dianggap memberi peluang kepada Polda untuk tetap melakukan kekerasan terhadap setiap aksi demo mahasiswa di masa mendatang. Saat itu Marbun meminta mahasiswa tersebut untuk membaca poin mengenai alasan polisi menahan ketiga rekan mereka. Tapi, hal tersebut ditolak oleh mahasiswa. Marbun emosi. "Jangan ajari kami masalah itu," kata Marbun sambil mendorong mahasiswa tersebut dan meninggalkan pertemuan.

Tindakan ini memicu kemarahan mahasiswa dan segera menggelar demo. Sekitar 50-an mahasiswa mencoba memaksa masuk gedung Komnas HAM untuk menemui Marbun. Pihak Komnas HAM merespon hal itu dengan menelpon pihak kepolisian. Akhirnya mahasiswa berhasil memasuki gedung Komnas HAM. Seorang mahasiswa terlihat menendang keranjang sampah, sementara lainnya memukul-mukul pintu ruangan kerja Marbun. Mereka juga berorasi menuntut agar Marbun keluar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami menganggap sikap Marbun tadi tidak sopan dan tidak etis. Kalau Komnas HAM seperti itu bagaimana? Kami meminta Marbun untuk keluar dan meminta maaf. Dan, Komnas HAM tetap terus memperjuangkan tuntutan mereka,” kata salah seorang peserta aksi kepada Tempo.

Setelah tiga perwakilan mahasiswa berunding dengan pihak Komnas HAM, akhirnya Marbun bersedia keluar dan meminta maaf. "Ada miscommunication, kita kurang tenang tadi, agak emosional. Saya minta maaf . Kami akan membantu semampu kami dengan tetap berdialog dengan Polda. Pejuangan kita belum selesai. Sekali lagi saya minta maaf," kata Marbun kepada para mahasiswa.

Kemudian aksi pun bubar. Para peserta aksi kembali ke halaman depan Komnas HAM untuk tetap melanjutkan aksi mogok makan mereka. Sementara itu, tak jauh dari kantor Komnas HAM, sejumlah polisi terlihat siaga. (kurniawan)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

6 menit lalu

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

Bung Karno bukan hanya milik bangsa Indonesia tetapi juga milik dunia karena berbagai jasa yang telah dilakukan.


Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

7 menit lalu

Chris Evans menghadiri pemutaran perdana The Gray Man, Rabu 13 Juli 2022. Dok. Netflix.
Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

Film Sacrifice dibintangi Chris Evans, Anya Taylor-Joy, Salma Hayek Pinault, dan Brendan Fraser


Kapan Sebaiknya Jemaah Haji Disuntik Vaksin Meningitis?

12 menit lalu

Seorang calon jamaah haji mendapatkan suntikan vaksin Meningitis pada pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel, Pamulang, Tangsel, Selasa (4/9). ANTARA/Muhammad Iqbal
Kapan Sebaiknya Jemaah Haji Disuntik Vaksin Meningitis?

Vaksin meningitis sebaiknya diberikan 14 hari sebelum keberangkatan ke Arab Saudi demi menghindari penyakit itu selama ibadah haji.


Pilkada Solo 2024, Rektor Universitas Surakarta Daftar Lewat Gerindra dan PSI

13 menit lalu

Rektor Universitas Surakarta (UNSA), Astrid Widayani maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pilkada Solo 2024, Rektor Universitas Surakarta Daftar Lewat Gerindra dan PSI

Rektor Unsa mendaftar untuk maju dalam Pilkada Solo 2024 dengan mengambll formulir dari Gerindra dan PSI.


Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

13 menit lalu

Ilustrasi penyadapan. Shutterstock
Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.


10 Negara Eropa dengan Penduduk Muslim Terbanyak, Rusia Nomor Satu

21 menit lalu

Foto udara sejumlah umat Islam melaksanakan salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 10 April 2024. Salat Idul Fitri 1445 Hijriah yang diikuti ribuan warga muslim dari berbagai daerah tersebut setelah adanya penetapan oleh pemerintah 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu (10/4). ANTARA FOTO/Makna Zaezar
10 Negara Eropa dengan Penduduk Muslim Terbanyak, Rusia Nomor Satu

Berikut ini daftar negara Eropa dengan penduduk Muslim terbanyak berdasarkan jumlahnya pada 2020. Rusia jadi nomor satu.


Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Mengaku Setiap Pengurus Dapat Rp 70 Juta dari Uang Ganti Rugi

24 menit lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Mengaku Setiap Pengurus Dapat Rp 70 Juta dari Uang Ganti Rugi

Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Ahmad Satiri mengakui mereka membagikan uang ke setiap pengurus masjid. Uang ganti rugi dari Bina Marga DKI.


Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

25 menit lalu

Komik anak tentang lupus hasil kolaborasi Yayasan Syamsi Dhuha dengan tim Desain Komunikasi Visual ITB. (Dok.SDF)
Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

Komik tentang lupus untuk anak ini merupakan buku yang kedua. Buku pertama disebutkan diminati pasar global dan telah dialihbahasakan ke 5 bahasa.


Game XDefiant akan Diluncurkan 21 Mei 2024, Bagaimana Isi Permainannya?

26 menit lalu

Ilustrasi XDefiant dari Ubisoft (Dok. Ubisoft Store)
Game XDefiant akan Diluncurkan 21 Mei 2024, Bagaimana Isi Permainannya?

Unisoft perusahaan pengembang game XDefiant


Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

26 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.