Namun, kata Wimar, Presiden belum memutuskan untuk menentukan siapa yang akan menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) menggantikan Mahfud. Untuk sementara, jabatan Menhan akan dirangkap oleh Menteri Koordinator bidang Politik Sosial dan Keamanan (Menko Polsoskam) Agum Gumelar hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Dijelaskan Wimar, Keputusan Presiden pengangkatan dua orang petinggi tersebut sedang dipersiapkan. Pelantikan dan serah terima jabatan rencanannya akan dilangsungkan pada pertengahan bulan Juli ini karena ada beberapa hal yang harus dikerjakan oleh pejabat sebelumnya.
Presiden, kata Wimar, yakin bahwa pemilihan orang-orang tersebut akan mendapat respon positif dari masyarakat. Presiden juga berterima kasih atas perhatian beberapa kalangan terhadap isu ini. “Ternyata, masyarakat banyak memberikan dukungan kuat terhadap nama Marsilam, seperti tokoh-tokoh HAM. Munir, contohnya,”kata Wimar. Presiden mengharapkan Marsilam dapat langsung melakukan usaha-usaha penegakan hukum. (Dian Novita)