Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Madura Gelar Mubes Bahas Tuntutan Merdeka

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Rencana Sidang Istimewa MPR mendapat reaksi keras dari warga Madura. Sembilan hari menjelang perhelatan wakil rakyat itu, tepatnya 22 Juli nanti, mereka bakal menggelar Musyawarah Besar (mubes) warga Madura di Kabupaten Sumenep. Forum ini untuk menentukan keputusan tuntutan merdeka berkaitan ancaman kejatuhan Presiden Abdurrahman Wahid melalui SI MPR. Informasi ini disampaikan Ja’far Shodiq, fungsionaris PKB dari Kabupaten Sampang yang juga anggota DPRD Jawa Timur kepada wartawan di Sidoarjo, Jumat (13/7).

Menyambut acara tersebut, warga Madura akan melakukan konvoi dipimpin para ulama. Rutenya dari Bangkalan-Sampang-Pamekasan dan berakhir di Sumenep. Perhelatan wargsa Madura itu sendiri sudah diketahui aparat kepolisian, termasuk Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Sutanto. Sutanto memberikan tanggapan sangat hati-hati. Ia tidak yakin forum itu akan menghasilkan resolusi Madura merdeka bila Gus Dur dijatuhkan para wakil rakyat. "Saya yakin warga Madura mencintai negara kesatuan ini," ujar Kapolda.

Menurut Ja’far, mubes akan dipusatkan di lokasi makam Astatengki (Raja Besar) Sultan Saud di Sumenep. Ia menegaskan, tuntutan Madura merdeka itu akan ditentukan di forum tersebut. Kegiatan ini, menurutnya, sekaligus membuktikan bahwa pernyataan Presiden Abdurrahman Wahid – mengenai ancaman lepasnya sejumlah daerah bila dirinya dijatuhkan— bukan sekadar isapan jempol. "Jadi, pernyataan Presiden benar-benar ada dasarnya," ujar Ja’far.

Ia menjelaskan gejolak di kalangan ulama dan massa akar rumput di Madura tersebut bukanlah harga mati. Syaratnya, Sidang Istimewa MPR membuang skenario penjatuhan terhadap Presiden Wahid. Tapi, ia sendiri tidak bisa memprediksi apakah perhelatan warga Madura itu akan menyurutkan langkah kalangan politisi di parlemen untuk melakukan pergantian pemerintahan. "Kita lihat saja nanti," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang pasti, jelas Ja’far, tuntutan Madura merdeka bila Gus Dur dijatuhkan tersebut telah menyebar di kalangan ulama-ulama besar. Mereka pula yang akan mengomando massa di empat kabupaten dalam acara mubes tersebut. Ia kemudian menyebut KH Abdullah dari Bangkalan, lalu KH Muhaimin, KH Subaidi dan KH Machrus dari Sampang, KH Kolilul Rochim dan KH Hamid Manan dari Pamekasan dan KH Ilyas dan KH Basyir dari Sumenep.

Panitia Mubes juga melayangkan undangan kepada KH Alawy Muhammad dari Sampang, yang afiliasi politiknya pada PPP. Namun, Ja’far tidak bisa memastikan apakah Kiai Alawy akan memenuhi undangan tersebut. "Tim formatur mubes berjumlah 11 orang, terus menggodok tuntutan Madura merdeka termasuk penataan sistemnya," ujarnya. (Adi Sutarwijono)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 menit lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


MKMK Putuskan Hakim Guntur Hamzah Tak Langgar Etik

9 menit lalu

Ketua MKMK I Dewa Gede Palguna saat memimpin sidang putusan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman yang dilaporkan oleh Zico Simanjuntak di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Mantan ketua MK Anwar Usman dinyatakan melanggar kode etik dan diberikan teguran tertulis atas kasus pernyataannya mantan ketua dalam konferensi pers pada November 2023 lalu. TEMPO/Subekti.
MKMK Putuskan Hakim Guntur Hamzah Tak Langgar Etik

MKMK menyatakan hakim konstitusi Guntur Hamzah tidak melanggar etik.


Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

13 menit lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.


Cak Imin Bocorkan Acara Pembubaran Timnas Amin Hari Ini, Agenda Mundur Pekan Depan

13 menit lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cak Imin Bocorkan Acara Pembubaran Timnas Amin Hari Ini, Agenda Mundur Pekan Depan

Cak Imin mengatakan agenda pembubaran Timnas Amin digelar hari ini namun agenda itu mundur.


Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

14 menit lalu

Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 16 Maret 2023. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan proyek pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Negara (HPKIKN) Nusantara, dari 22 tower yang terbangun, 12 tower karya WEGE mulai dihuni oleh pekerja lengkap dengan fasilitas penunjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

14 menit lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Profil Pevoli Arsela Nuari Purnama yang Dijuluki Arselatron

16 menit lalu

Pemain Jakarta Popsivo Polwan, Arsela Nuari Purnama yang dijuluki Arselatron. ANTARA/Donny Aditra
Profil Pevoli Arsela Nuari Purnama yang Dijuluki Arselatron

Pevoli Jakarta Popsivo Polwan Arsela Nuari Purnama dijuluki Arselatron oleh asisten manajer klub ini


Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

23 menit lalu

Penumpang mengantre di meja check-in di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

23 menit lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

23 menit lalu

Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

Walau menyatakan tidak ada bentukan khusus tim transisi, Jokowi siap mengakomodasi program unggulan Prabowo-Gibran dalam perencanaan makro tahun depan dan menyokong seluruh proses politik mereka.