Dengan demikian, sidang istimewa akan berlangsung lebih pendek dua hari. Karena jadwal pertanggungjawaban Presiden dan jawaban fraks-fraksi terhadap pidato Presiden tidak perlu ada. “Sehingga bisa langsung penentuan Presiden,” kata Amien.
Amien menolak anggapan bahwa sidang istimewa ini tidak konstitusional. Ia mengatakan, MPR sebagai lembaga tertinggi negara dalam rapat paripurnanya telah memutuskan hal tersebut. Menurut Amien, orang yang menganggap sidang istimewa tidak konstitusional, itu tidak mengetahui aturan main. “Orang itu tidak mengetahui aturan main demokrasi, tidak tahu aturan kita, tidak tahu hakekat demokrasi,” tegas Amien sambil berjalan menuju ruang kerjanya. (Anggoro Gunawan)