Menyinggung soal strategi partainya untuk mempertahankan Gus Dur sebagai Presiden, Alwi mengatakan PKB harus betul-betul jeli melihat adanya sejumlah kekuatan di MPR yang berkedok demokrasi berupaya menjatuhkan Presiden yang dipilih secara demokratis. Saat ini, kata Alwi, PKB masih solid. Walaupun Matori Abdul Jalil berperilaku ‘nyleneh’ dengan mengikuti Sidang Paripurna dan Sidang Istimewa MPR “Anda bisa lihat nanti, bahwa PKB masih solid,” kata dia menegaskan..
Permintaan untuk menonaktifkan Matori terutama datang dari perwakilan PKB di Jawa Timur. “Mungkin karena tidak mencerminkan aspirasi dan menjalankan tugas-tugas sesuai konstitusi,” kata Alwi. Ia mengharapkan, masyarakat di masa mendatang dapat memahami dan melihat situasi di MPR berdasarkan hati nurani dan moral.
Mengenai langkah yang diambil terhadap Matori, apabila dia tetap menjalankan tugasnya sebagai Ketua MPR, Alwi mengatakan belum memikirkan hal ini. Seharusnya, Matori sendiri yang memikirkan apa yang harus dia lakukan, karena dia bukan dari PKB lagi. “Dia (Matori) seharusnya sudah menjadi kikuk di MPR,” kata Alwi.
Selain Alwi, pertemuan juga dihadiri Sekretaris Kabinet Marzuki Darusman, Menteri Negara Riset dan Teknologi AS Hikam, beberapa ulama PKB, serta juru bicara Kepresidenan, Adhie Massardi. (Dian Novita)