Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apabila Presiden Menolak Hadir, Memberhentikan Gus Dur Langkah Konstitusional

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Apabila Presiden Abdurrahman Wahid menolak hadir untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban Sidang Istimewa (SI), Senin (23/7) pagi, maka MPR berhak memberi tindakan untuk segara memberhentikan Wahid dari jabatannya. Hal ini disampaikan Ketua DPR RI, Akbar Tandjung kepada pers di ruang kerjanya di Gedung Nusantara III Lantai 3 Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Minggu (22/7) siang.

Akbar berpendapat, sikap yang ditempuh MPR untuk memberhentikan Presiden Wahid jika tidak bersedia hadir, akan diputuskan pada hari itu juga. Hal itu tergantung dari kesepakatan MPR dalam menilai apakah ketidakhadiran merupakan pelanggaran terhadap konstitusi dan melecehkan MPR.

Dikatakan, apabila ketidakhadiran Gus Dur di gedung Nusantara MPR dapat dinilai tidak bertanggung jawab kepada Lembaga Tertinggi Negara, maka pada saat itu juga MPR dapat langsung memberhentikan Presiden Wahid. Selanjutnya, MPR akan segera melaksanakan penetapan Presiden yang baru, yaitu Megawati Soekarnoputri. “Bila sudah diputuskan Presiden baru, sudah otomatis presiden yang lama berhenti. Karena tidak mungkin kita memiliki Presiden kembar,” ujar Akbar.

Lantas, bagaimana seandainya Presiden Wahid tetap bertahan di Istana Negara? Akbar menjawab, Gus Dur tidak dapat tinggal di istana negara, karena menurut dia, seluruh Lembaga Negara harus menghormati konstitusi. Ia menilai, apabila Gus Dur telah diberhentikan, pimpinan MPR dapat memberitahu dengan datang langsung ke Istana Negara, bahwa telah terjadi pergantian pimpinan nasional. “Beliau (Gus Dur-red) harus mengikuti konstitusi. Saya kira MPR akan bertindak persuasif untuk memberi penghormatan kepada Gus Dur sebagai mantan Kepala Negara,” Katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi ancaman dekrit keadaan bahaya oleh Presiden Wahid, Akbar menganggap rencana itu tidak akan efektif untuk dilaksanakan. “Dekrit itu tidak efektif, karena MPR dan aparat keamanan menganggap hal itu tidak sejalan dengan konstitusi,” kata Akbar. (Jhonny Sitorus)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

2 menit lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 akan menjadi landasan penentuan targetnya ke depan.


Pilkada 2024: Tak Ada Percepatan hingga Kaesang Didaftarkan di Kota Bekasi

2 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Tak Ada Percepatan hingga Kaesang Didaftarkan di Kota Bekasi

Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran berkunjung ke kantor DPC PKB Kota Bekasi untuk mengambil formulir penjaringan Kaesang untuk maju Pilkada 2024


Jadwal MotoGP Prancis 2024 Hari Ini: Marc Marquez Optimistis setelah Raih Podium di Spanyol

4 menit lalu

Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Jadwal MotoGP Prancis 2024 Hari Ini: Marc Marquez Optimistis setelah Raih Podium di Spanyol

Pembalap Gresini Racing Marc Marquez menatap MotoGP Prancis 2024, yang dimulai Jumat ini, 10 Mei, dengan percaya diri.


Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

6 menit lalu

Ilustrasi lupus. Shutterstock
Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

Hampir 5 juta orang di seluruh dunia menderita Lupus, dan 1,5 juta di antaranya tinggal di Amerika Serikat saja. Simak makna Hari Lupus Sedunia 2024


Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

14 menit lalu

Anggota komunitas edukatif Indonesian Reenactors (IDR) ketika menghadiri acara penayangan perdana film The Ministry of Ungentlemanly Warfare yang diadakan di XXI Plaza Indonesia, 8 Mei 2024. Keenamnya mengenakan kostum yang mereplika seragam lengkap tentara militer Inggris dan Nazi pada Perang Dunia II. TEMPO/Hanin Marwah Nurkhoirani
Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

Screening film The Ministry of Ungentlemanly Warfare dihadiri oleh komunitas Indonesian Reenactors (IDR) yang berseragam ala tentara Inggris dan Nazi.


World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

22 menit lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.


Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

26 menit lalu

Ilustrasi OYO/OYO
Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024


Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

27 menit lalu

TaniFund. X.com
Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.


Tim Pembina Samsat Nasional Gelar Evaluasi Proker Samsat Tingkat Provinsi

29 menit lalu

Tim Pembina Samsat Nasional Gelar Evaluasi Proker Samsat Tingkat Provinsi

Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengevaluasi program kerja Tim Pembina Samsat Tingkat Provinsi Regional Sumatera, pada Selasa, 7 Mei 2024.


Libur Panjang, 328 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

31 menit lalu

Ilustrasi kendaraan melintas di jalan tol. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Libur Panjang, 328 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

Jasa Marga mencatat 328 ribu kendaraan keluar dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) di awal libur panjang pekan ini.