Akbar Dukung Kunjungan Mega ke Negara-Negara ASEAN
Rabu, 24 Desember 2003 15:35 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua DPR Akbar Tandjung mendukung penuh rencana Presiden Megawati Sukarnoputri mengunjungi negara-negara angota ASEAN. Dukungan itu disampaikan Akbar saat memberikan sambutan pada Sidang Paripurna DPR yang berlangsung di Ruang Nusantara gedung MPR/DPR Jakarta, Kamis (16/8) pagi.
Sebagai anggota keluarga besar ASEAN kunjungan Mega diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan program kerja pemerintah Indonesia. Ini dilakukan dalam rangka mencari dukungan bagi pemulihan ekonomi nasional.
Namun Akbar mengakui kerjasama ekonomi ASEAN yang saat ini mengalami kemacetan sebagai akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan. Kunjungan itu diharapkan akan mampu mengembalikan kepercayaan internasional terhadap soliditas kerjasama antara anggota-anggota ASEAN. “Dukungan internasional tersebut diharapkan akan mampu memberi dorongan untuk menciptakan stabilitas politik dan pemulihan ekonomi secepatnya,” kata Akbar.
Indonesia juga terus berupaya menjaga perdamaian dan mencapai rekonsiliasi nasional. Ini untuk mengembalikan kepercayaan internasional terhadap Indonesia. (Nurakhmayani)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi
4 menit lalu
Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi
Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun
7 menit lalu
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun
Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok
10 menit lalu
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok
Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?
12 menit lalu
Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?
Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.
Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim
16 menit lalu
Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim
Narendra Modi berusaha memenangi Pemilu India untuk masa jabatan ketiga berturut-turut didukung oleh nasionalisme Hindu dan popularitas pribadinya.
Cara Beli Tiket Proliga 2024 di PLN Mobile dan Harganya
17 menit lalu
Cara Beli Tiket Proliga 2024 di PLN Mobile dan Harganya
Simak cara beli tiket Proliga 2024 melalui aplikasi PLN Mobile.
Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran
18 menit lalu
Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran
Begini respons PKS soal PKB dan NasDem yang merapat ke Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, mereka sama-sama berada di Koalisi Perubahan.
Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar
19 menit lalu
Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina
19 menit lalu
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina
Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina
KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut
23 menit lalu
KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.