Selain itu, pada kesempatan yang sama, David Nellorr juga mengungkapkan pendapatnya mengenai pencapaian target privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Walaupun pemerintah Indonesia merasa tidak yakin privatisasi BUMN bisa mencapai target Rp 6,5 triliun hingga akhir tahun ini, David, menyarankan agar pemenrintah tidak menyerah untuk mencari sumber lain guna menutupi defisit anggaran tahun ini. Mau tidak mau harus ada sumber lainnya, harus ada adjustment-nya, tegas Nellorr, tanpa menjelaskan sumber lain apa yang dimaksudnya.
Dalam pertemuan tersebut pemerintah Indonesia diwakili Menko Ekuin Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Menteri Keuangan Boediono, Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi, serta Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra. Sementara dari sektor swasta hadir Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aburizal Bakrie, didampingi pengusaha Sofjan Wanandi. Juga tampak puluhan investor asing dari dalam negeri di antaranya terdapat PT Astra Grafphia. (Sri Wahyuni-Tempo News Room)