Agum, sesaat setelah melantik, mengangkat sumpah, dan menyaksikan serah terima jabatan tiga pejabat eselon I di lingkungan Departemen Perhubungan, Rabu (14/11) sore, di Departemen Perhubungan, Jakarta, mengatakan, Kalau melihat sesuatu yang lemah, tolong diberitahu sama kita, dan kita sama-sama mengatasi kelemahan itu.
Agum menilai apabila YLKI selalu bersikap negative thinking, termasuk terhadap manajemen angkutan di masa Lebaran yang telah dekat, maka akan mempersulit bagi pemerintah. "Nanti dilihatnya dari kacamata gagal terus," kata dia.
Karena itu Agum meminta YLKI lebih baik bekerja sama dan saling bergandeng tangan dengan pemerintah. "Kita sama-sama berkeiginan untuk memperbaiki. Tidak ada menteri perhubungan yang menginginkan pelayanan itu semrawut," tekan dia.
Seperti diketahui, sebelumnya, Tini Hadad, anggota pengurus harian YLKI mengatakan bahwa pada tahun ini tidak ada perbaikan sama sekali dalam hal manajemen transportasi publik baik dari pemerintah maupun dari pihak perusahaan operator. (wuragil-tempo news room)