Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Din Syamsudin : Abolisi Upaya Rekonsiliasi yang Tepat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemberian abolisi (pembatalan tuntutan hukum) terhadap kasus korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yayasan-yayasan yang dipimpin mantan Presiden Soeharto oleh Presiden Megawati Sukarnoputri dinilai Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin merupakan upaya rekonsiliasi. Ia menilai upaya itu sebagai hal yang baik dan tepat.

Pernyataan Din itu disampaikannya kepada wartawan yang mencegatnya ketika ia hendak menjenguk HM Soeharto yang terbaring sakit di ruang 604 Lt. 6 Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan, Minggu (23/12) petang. Din datang bersama istri dan tiga anak lelakinya melalui pintu belakang RSPP sekitar pukul 18.05 Wib.

Ia menilai pemberian abolisi tepat, karena secara keagamaan dan kemanusiaan sebagai hal yang baik. Islam sendiri, kata Din, mempunyai ajaran yang kuat untuk saling memaafkan. "Apalagi ini dalam suasana Idul Fitri," kata Din yang petang itu mengenakan stelan batik hijau dan celana hitam. Bahkan upaya rekonsiliasi itu, kata Din, tidak saja terpaku pada kasus-kasus Soeharto. Kasus-kasus jauh sebelum itu (kasus KKN Soeharto, red) ada baiknya diupayakan untuk islah.

Tidak takut dicap kroni Orde Baru? Din tegas menjwab, ia tidak pernah peduli dengan sebutan itu sejak dahulu. Dukungan pemberian abolisi itu, kata Din, merupakan pendapatnya pribadi. PP Muhammadiyah, katanya, belum mengeluarkan statemen untuk menanggapi hal itu.

Besok atau lusa, kata Din, Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafi'i Ma'arif juga akan datang ke RSPP untuk menjenguk Soeharto. Ia mengaku tidak mengetahui dan menguasai status pemberian abolisi dari segi hukum. "Saya bukan ahli hukum, sehingga saya tidak mengetahui bagaimana menurutnya. Memang hukum tidak pandang bulu, namun dalam kasus itu, dilihat dari segi agama dan kemanusiaan, abolisi sebagai sesutu yang tepat," kata Din.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memaafkan, kata Din menegaskan berkali-kali, merupakan hal yang dianjurkan oleh Islam. Sedangkan pertimbangan segi kemanusiaan, menurutnya wajar karena Soeharto kini sedang sakit.

Ia mengaku datang ke RSPP atas inisiatifnya sendiri, selain atas permintaan PP Muhammadiyah untuk mengawali menjenguk Soeharto yang sakit sejak Senin (17,12) malam akibat serangan pneumonia (radang paru-paru). Para petinggi PP Muhammadiyah, katanya, akan menyusul kemudian.

"Saya pikir di sini tidak ada orang," kata Din tersenyum sambil memasuki kortidor RSPP menuju lift. Din tidak melalui pintu belakang, karena tahu di bagian depan RSPP banyak wartawan yang menunggu siapa saja para petinggi yang menjenguk Sohearto. Din sempat bingung pintu lift mana yang harus dimasuki menuju kamar Soeharto dirawat. (Bagja Hidayat)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanggapan KPK Hingga Dewas KPK Soal Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

6 menit lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho memberikan keterangan soal keributan dirinya dengan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, di Gedung C1 KPK pada Jumat, 26 April 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Tanggapan KPK Hingga Dewas KPK Soal Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tanggapan internal KPK, Dewas KPK, hingga PPATK.


Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

7 menit lalu

Aksi tanam 1.000 pohon mangrove di areal pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin. Penanaman ini sebagai salah satu upaya menjaga potensi ekowisata di pesisir Banyuasin. Dok. Istimewa
Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

7 menit lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

14 menit lalu

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika. Foto: Canva
10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.


Hakim MK Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP

16 menit lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Hakim MK Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP

Sebelum jadi hakim MK, Arsul Sani adalah politikus PPP.


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

17 menit lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

32 menit lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

Hari ini, tiap 26 April sejak 2001, diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Apa saja jenis kekayaan intelektual?


Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

34 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan menganalisis faktor apa saja yang menjadi kunci kesuksesan Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia.


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

36 menit lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

37 menit lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar