Menjawab pertanyaan soal abolisi kliennya, Juan mengaku tidak tahu menahu soal proses keluarnya abolisi oleh Presiden. "Kami hanya menindaklanjuti dari segi hukumnya, yaitu soal putusan Mahkamah Agung yang memerintahkan Kejaksaan untuk menarik semua kasus (Soeharto-red) ke pengadilan," kata Juan.
Sebagai tim pengacara mantan orang nomor satu di Indoensia, Juan menyambut baik rencana Presiden Megawati mengeluarkan abolisi terhadap kliennya. Mereka menilai hal itu dilakukan sebagai perlakuan yang baik terhadap seorang mantan presiden. "Itu hak prerogatif Presiden, kami tidak akan mencampuu proses keluarnya abolisi."
Juan dan Assegaf datang ke RS Pusat Pertamina melalui pintu belakang, sehingga para wartawan yang sejak pagi menunggu di rumah sakit ini sempat terkecoh. Wartawan segera berhamburan begitu mendengar kedua pengacara Cendana datang untuk menengok kliennya.
Sebelumnya, dengan didampingi pengawal, istri mantan dirjen Bea Cukai semasa Soeharto berkuasa, Soehardjo, datang menjenguk mantan bosnya yang tengah dirawat di ruang 604. Kepada wartawan, Ny. Soeharjo yang memakai baju hijau bermotif bunga-bunga mengatakan bahwa kondisi Soeharto sama dengan kemarin. Yaitu selang infus sudah dicabut, namun selang oksigen masih menancap di hidungnya.
Saat ini, Soeharto dijaga oleh dua orang putrinya, yaitu Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut dan Siti Hutami Endang Adiningsih yang biasa dipanggil Mamiek. (Bagja Hidayat-Tempo News Room)