Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melvy Noviza: Demi Allah Tak Ada Niat Saya untuk Menjual Diri

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Salah seorang model VCD casting porno iklan sabun, Melvy Noviza membantah bahwa dirinya secara sadar telah melakukan adegan porno saat melakukan casting pada pertengahan Juni 2000. “Demi Allah saya tidak ada niat untuk macam-macam atau menjual diri saya,” tegas Melvy sambil menahan tangis dalam jumpa pers di kantor pengacara Novian & Partnerts di Gedung Surya, Jakarta, Selasa (28/5) sore. Dalam konferensi pers itu Melvy didampingi kuasa hukumnya, Desri Novian. Melvy yang mengenakan kaos ketat lengan panjang berwarna kuning cerah itu memaparkan awal mula keikutsertaannya dalam pengambilan gambar itu. Katanya, dia mendapatkan tawaran itu dari Budi Setyawan, yang selama ini dikenalnya sebagai koordinator talent sebuah rumah produksi, yang biasa menawarkan casting iklan pada model-model. “Saat itu prosedurnya biasa saja, wajar, jadi saya kira casting biasa,” ujarnya sendu. Casting berlangsung pada Juni 2000 di sebuah kantor yang berlokasi di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ia menggambarkan di kantor tersebut ada sejumlah orang yang tampaknya juga mengikuti casting untuk iklan-iklan lainnya. “Saya juga melihat ada anak kecil disana,” kata gadis berkulit kuning langsat ini. Tapi ia tidak begitu memperhatikan model lainnya yang mengikuti casting bersamanya. Melvy menjelaskan, pada saat pengambilan gambar di ruangan itu, dia hanya ditemani Budi dan seorang kameramen bernama Arifin. Ia pun berkali-kali menegaskan dirinya tidak pernah berpose telanjang dalam pengambilan gambar itu. Ia tetap menggunakan penutup badan dan hanya menampakkan bagian tubuhnya dari bahu ke atas. “Seperti iklan sabunlah pokoknya. Pokoknya tidak ada yang aneh. Saya berkali-kali dibilangin kalau gambar yang diambil hanya dari sini ke atas,” kata gadis berusia 20 tahun ini sambil menyilangkan tangannya di bahu. Namun setelah casting, Melvy baru mulai agak curiga. Pasalnya sang koordinator talent mengajak bertemu di tempat-tempat yang tidak lazim, seperti di kafe atau diskotik. Karena itu melihat gelagat yang tidak sedap, Melvy lalu memutuskan hubungan begitu saja. “Saya simpulkan saja iklannya tidak jadi. Lagipula saya takut kalau saya hubungi lagi nantinya diajak macam-macam,” kata dia terbata-bata. Menurut pengacaranya, Desri Novian, yang turut mendampinginya dalam acara tersebut, kliennya ditipu oleh Budi Setyawan. “Semula direncakan untuk iklan sabun Camay. Tetapi ternyata hasilnya malah digabung dengan gambar delapan model lainnya yang berbugil ria,” papar Novian. Melvy mengaku tidak pernah menyaksikan VCD yang menghebohkan itu. Ia baru tahu bahwa gambarnya ada di dalam VCD dari temannya, pada 22 Mei 2002. Karena itulah Melvy kemudian mendatangi kantor pengacara Novian untuk meminta bantuan hukum. “Setelah itu saya lihat dan ternyata benar Melvy ada disana,” kata Novian. Melvy mengaku sangat malu atas peristiwa tersebut. saat itu ia sama sekali tidak menduga bahwa ada orang yang berniat jahat padanya. “Saya ini kan anak yatim,” ujarnya. Dalam acara konferensi pers tersebut, model iklan Biore Facial Scrub dan Marimas ini, tampak sangat terguncang. “Pokoknya rusak banget nama saya. Makanya saya pesan untuk yang masih baru agar berhati-hari dan jangan langsung percaya,” kata dia dengan mata berkaca-kaca. Seperti yang diketahui, Melvy yang kini hanya tinggal berdua dengan ibunya adalah salah satu model yang mengadukan pembuat VCD porno tersebut ke Polda Metro Jaya, 23 Mei lalu. Ia mengadukan rumah produksi yang melakukan casting atas tuduhan penipuan dan pencemaran nama baik. Melalui pengacaranya Melvy berharap pengaduannya itu dapat membantu kepolisian mengungkap kasus tersebut. Untuk sementara tampaknya salah satu pemeran sinteron Cinta Tidak Semanis Kembang Gula itu, masih akan berupaya untuk membersihka nama baiknya agar karirnya tidak hancur begitu saja. (Dara Meutia Uning-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

4 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

5 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

8 menit lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.


Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

12 menit lalu

Eks Pegawai KPK yang tergabung dalam IM57+ Institute yang diwakili oleh Novel Baswedan, M Praswad Nugraha, dan Yudi Purnomo Harahap melaporkan ke Dewas KPK soal dugaan pelanggaran kode etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas pelaporannya terhadap Anggota Dewas KPK Albertina Ho, Jumat, 26 April 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.


Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

16 menit lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

18 menit lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

22 menit lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

24 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

28 menit lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

31 menit lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.