Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lahan Baru Lebih Sempit, Pedagang Kambing Mengadu ke DPRD

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sepuluh orang perwakilan pedagang kambing yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Kambing Tanah Abang (HPKT), Kamis (19/9) siang mengadu ke DPRD DKI Jakarta. Pasalnya, rumah pemotongan hewan (RPH) kambing dan domba tempat mereka berdagang saat ini di Pasar Kebon Jati, Tanah Abang, akan ditata ulang. Namun, RPH baru seluas 321 meter persegi yang akan dibangun ternyata jauh lebih sempit dari sebelumnya, yakni 704 meter persegi. Dalam pertemuan tersebut, para wakil pedagang diterima sejumlah anggota Komisi B. Menurut pimpinan pedagang, Ali Jawas, penataan kawasan Tanah Abang itu dilakukan PD Pasar Jaya bersama PT Arkonin dan PT Duta Masa Nusa. Sebelum pembangunan RPH usai, para pedagang akan ditampung di lokasi sementara, tepatnya di depan stasiun kereta api Tanah Abang. Mereka tidak mungkin dipindahkan secara permanen ke depan stasiun. Selain lebih sempit, masyarakat setempat juga tidak mau ada RPH, kata Ali. Ali Jawas juga mengatakan, saat ini RPH Pasar Kebon Jati di Tanah Abang dikelola PD Darma Jaya. Dari sekitar seratus pedagang kambing, 70 diantaranya menjadi penyewa di RPH tersebut. Selain menampung hewan-hewan dari sana, para pedagang itu juga memotong kambing yang dijualnya di RPH tersebut. Para pedagang dikenai biaya Rp 4300,- untuk tiap ekor kambing yang dipotong. Para pedagang, kata Ali, berharap agar mereka dipindahkan ke lokasi baru di lahan kosong kawasan Bongkaran, Tanah Abang. Selain cukup dekat dengan RPH lama, lahan kosong milik PT Kereta Api Indonesia itu kini dibiarkan terbengkalai. Makanya, kami minta bantuan DPRD supaya dapat mengusahakan lahan itu untuk bisa dijadikan RPH baru atau tempat penampungan sementara. Di sana para pedagang justru bisa membasmi pelacuran dan premanisme di sana, kata Ali. Menurut Farid Muaz, ketua Sentra Advokasi Masyarakat (Sekat) yang mendampingi para pedagang, PD Darma Jaya juga tidak setuju dengan rencana dibangunnya lokasi RPH yang lebih sempit tersebut. Secara teknis, lokasi baru yang hanya 55 persen dari sebelumnya itu tidak memenuhi persyaratan menyelenggarakan pemotongan hewan. Menanggapi hal ini, sekretaris Komisi B Dani Anwar mengatakan komisi B akan memanggil pihak-pihak yang terkait dengan masalah tersebut. Sebagian diantara mereka adalah PD Darma Jaya, PD Pasar Jaya, dan Suku Dinas Peternakan. "Selasa depan, mereka akan kami undang juga. Kalau dia ngotot dengan lokasi yang lebih sempit itu, kami akan tanya alasannya, kata Dani yang berasal dari fraksi Partai Keadilan tersebut. Senada dengan Dani, anggota Komisi B Sambudi Bakri juga berharap agar PD pasar Jaya membangun lokasi RPH minimal sama luasnya dengan sebelumnya. Saya kuatir kalau lokasi baru lebih sempit, nanti bisa ada kaki lima pedagang kambing. Mengatasi kaki lima sekarang saja sudah rumit, gimana ada kaki lima kambing. Kawasan situ bisa tambah kotor, kata Sambudi Bakri. (Dimas Adityo-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

45 menit lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

49 menit lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.


KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 jam lalu

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak (tengah) bersama Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki (kedua kanan), Deputi Kementerian PPN/Bappenas Amin Almuhami (kedua kiri), Irjen Khusus Kemendagri Teguh Narutomo (kiri) dan Dirjen Dikti Kemenristek Dikti Abdul Haris (kanan), mengikuti acara peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2023 dan sosialisasi SPI Pendidikan 2024 di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Berdasarkan hasil survey KPK, indeks Integritas Pendidikan di Indonesia mendapatkan nilai 73,70 dengan masih dijumpai beberapa temuan terkait kejujuran akademik, gratifikasi di sekolah maupun kampus hingga penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.


Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen


4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

1 jam lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.


Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir dengan Skor 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

1 jam lalu

Pebulu tangkis Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo. PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir dengan Skor 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

Chico Aura Dwi Wardoyo turun di partai terakhir menutup duel Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024 dengan mengalahkan Kidambi Srikanth.


Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

1 jam lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta usai pemberian zakat ke Badan Zakat NAsional pada Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 jam lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 jam lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 jam lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024