Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ulama Se-Jawa Boikot Coca-Cola

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung:Ulama se-Pulau Jawa menyerukan agar umat Islam memboikot minuman ringan coca-cola. "Kami memiliki informasi bahwa perusahaan milik Amerika bernama The Coca Cola Company telah menyerahkan 100 persen keuntungannya selama empat hari kepada Pemerintah Israel," kata juru bicara para ulama, Rizal Fadilah, dalam jumpa pers di Mesjid Al Fajr, Jalan Cijagra, Bandung, Senin (2/12). Empat hari yang dimaksud Rizal adalah 28 November sampai 1 Desember 2002. Secara tidak langsung, kata Rizal, jika ada umat Islam yang membeli produk coca-cola, maka dana keuntungan coca-cola yang diperolah dari umat Islam di Indonesia itu ikut menyumbang tumpahnya darah di golongan muslim Palestina. "Yang menurut Israel adalah program melawan teroris," kata Rizal. Ia menjelaskan, jika perusahaan coca-cola di Indonesia tidak melakukan klarifikasi tentang informasi yang pertama kali dimuat NBC News itu, pihaknya bukan tidak mungkin akan melakukan penutupan pabrik-pabrik coca-cola di Indonesia. Contohnya di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung. "Dulu Ajinomoto jatuh. Sekarang bukan tidak mungkin coca-cola ikut jatuh pula," Rizal menambahkan. Ia menyerukan umat Islam meminum minuman lain selain coca-cola. "Perlawanan tidak minum coca-cola juga sudah dimulai di Arab. Di sana coca-cola tidak dijual, tapi diganti dengan produk lokal yang bernama zam-zam cola.” Menurut Ketua Partai Persatuan Pembangunan Reformasi Jawa Barat ini, perlawanan terhadap coca-cola akan bersifat eskalatif alias bertahap. Saat ini, para ulama baru menyerukan kepada umatnya agar tidak meminum coca-cola. "Tapi bukan tidak mungkin pabriknya diserang," ujarnya. Dalam jumpa pers yang dihadiri para ulama dari tiga provinsi di Jawa ini, dibacakan juga pernyatan sikap tentang penangkapan Abubakar Ba'asyir. Para ulama menuntut aparat negara tidak mencampurbaurkan proses hukum dengan motif politik. Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI), KH Atian Ali, menilai saat ini penahanan Ba'asyir masih ada kepentingan politik. "Maka saat ini juga sepantasnya KH Abubakar Ba'asyir dibebaskan." Para ulama itu berpendapat bahwa Indonesia sedang dalam kepungan hegemoni atau pengaruh Amerika. Sampai-sampai, ada kelompok Islam yang didanai Amerika melakukan fitnah terhadap Islam sendiri. "Di antara fakta yang dapat diperlihatkan adalah Harian Umum Kompas edisi 18 November 2002," kata tokoh Islam Bandung, Lesmana Ibrahim. Menurut dia, tulisan opini dari Ulil Abshar Abdalla, Koordinator Jaringan Islam Liberal Jakarta itu jelas-jelas melakukan fitnah terhadap umat Islam sendiri. Artikel berjudul "Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam” yang disesalkan para ulama itu antara lain menyatakan "Upaya menegakkan syariat Islam, bagi saya, adalah wujud ketidakberdayaan umat Islam dalam menghadapi masalah yang mengimpit mereka dan menyelesaikannya dengan cara rasional. Umat Islam menganggap semua masalah akan selesai dengan sendirinya manakala syariat Islam, dalam penafsiran yang kolot dan dogmatis, diterapkan di muka bumi." Kalimat Ulil itu, menurut Lesmana, dianggap menghina para ulama yang konsisten memperjuangkan syariat Islam. Para ulama dianggap orang yang malas berfikir. (Bobby Gunawan-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

19 menit lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

1 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

1 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

1 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.