Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerombolan Anjing Drakula Bunuh 309 Ternak di Tasikmlaya

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Tasikmalaya:Segerombolan anjing liar menyerang hewan ternak di empat desa di Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Anjing yang mirip drakula itu telah membunuh 309 kambing dan domba di Desa Cibatu, Desa Cibatuireng, Desa Cintawangi, dan Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal, dalam sebulan terakhir. Jumlah ternak yang menjadi korban gerombolan anjing itu diperkirakan terus meningkat, sebab hingga pekan lalu jumlah ternak korban baru 150 ekor. Penduduk setempat menyebut anjing tersebut seperti drakula karena mereka tidak memakan daging korban. Bedanya, anjing tersebut tidak mengisap darah. "Hanya mengigit hingga tewas di malam hari," kata Amar, anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Karangnunggal, Selasa (4/02) siang. Amar mengemukakan, rombongan anjing itu datang malam hari dan menghabisi nyawa korban. "Anehnya, seperti virus, anjing kampung ikut-ikutan menyerang ternak." Kondisi fisik hewan ternak yang menjadi korban terdapat luka gigitan di bagian leher, kaki, dan puting susu bagi yang betina. Sehingga darah korban berceceran. Para saksi pemilik ternak mengungkapkan, rombongan anjing itu berprilaku seperi manusia. Gerombolan hewan ini saling membantu dan mengangkat sesama anjing agar bisa melewati pagar masuk pekarangan rumah. Setelah berhasil menaiki pagar, mereka beraksi dengan brutal dengan membunuh korbannya. Setelah mengahabisi korban, anjing-anjing itu langsung naik ke atap rumah dan kandang. Anjing melonglong panjang bak ada bulan purnama. "Yang bikin merinding, longlongan itu disambut anjing lainnya," kisah Amar. Warga yang melihat tidak bisa berbuat banyak karena takut pada anjing drakula yang tiap rombongan berjumlah 10- 20 ekor. Ciri fisik anjing liar ini mirip anjing kampung biasa, tapi jauh lebih ganas. Mereka datang tiba-tiba dan langsung menyerang tanpa aba-aba lolongan. Serangan ini membuat gempar Tasikmalaya. Warga di empat desa yang diserang merasa terteror, meski belum ada korban manusia. Penduduk sekarang terus ronda malam untuk mencegah serangan anjing liar itu. Sebagian warga juga berkonsultasi dengan ulama dan paranormal. "Bahkan ada warga yang memanggil orang pintar atau paranormal dari Sumatra," kata Amar. Namun, sejauh ini belum diketahui apa hasil konsultasi tersebut. (Bobby Gunawan-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

6 menit lalu

A model presents a creation by designer of Masterindo Jaya Abadi garment industry Ltd. during Indonesia Fashion Week in Jakarta, March 29, 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

7 menit lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya


Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

11 menit lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

12 menit lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.


Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

18 menit lalu

Xiaomi Civi. Kredit: Xiaomi
Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

Perangkat Xiaomi dengan nomor model "24053PY09C", nama kode "chenfeng", dan nama pemasaran Xiaomi Civi 4 telah muncul di Google Play Console.


Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

23 menit lalu

Dekorasi Rumah dan Dinding yang Hemat Biaya.
Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.


IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

23 menit lalu

Foto bersama para penerima penghargaan HWPA dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda - Jakarta, 26 April 2024. Sumber: Muhammad Aldi Rahman /UNIC Jakarta
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI


3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

28 menit lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?


Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

33 menit lalu

Ada banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menguntungkan. Berikut ini daftar serta keuntungan jika berinvestasi reksadana syariah. Foto: canva
Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

Reksa dana syariah menjadi salah satu instrumen tepat bagi masyarakat Indonesia yang ingin imbal hasil, tapi tetap menyesuaikan prinsip syariat Islam.


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

36 menit lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung