Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Desak Dewan Pers Lebih Aktif Tegakkan Etika Pers

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Denpasar: Presiden Megawati Soekarnoputri meminta Dewan Pers lebih aktif menjaga kepatuhan pers terhadap Kode Etik Wartawan Indonesia. Menjadi terlalu mahal, jika hanya karena ulah sebagian kecil kalangan pers yang kurang bertanggungjawab dan tidak profesional, lantas kehormatan pers nasional rusak secara keseluruhan, tegasnya. Pernyataan itu disampaikan Megawati dalam serangkaian peringatan Hari Pers Nasional serta ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-57 di gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Minggu (9/2). Sejumlah mentari hadir dalam acara ini, antara lain Menteri Informasi dan Komunikasi Syamsul Muarif, Menteri Perdagangan Rini Suwandi, Kapolri Jenderal Pol. DaI Bachtiar dan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto. Dalam sambutannya, Megawati sama-sekali tidak menyinggung pernyataan dia sebelumnya mengenai pers Indonesia yang dinilainya njomplang (miring), njelimet (rumit), dan ruwet. Meski dalam kesempatan memberi sambutan, Ketua PWI Tarman Azzam sudah mempersilakan untuk menyampaikan kritik keluh kesahnya langsung kepada kalangan wartawan. Megawati hanya mengawali pidatonya dengan mengungkapkan bahwa ketika ia menyampaikan pernyataan itu, banyak orang menilainya sudah marah. Padahal rasanya, saat itu saya belum sampai ke situ, ujarnya yang disambut tepuk tangan hadirin. Setelah itu ia langsung membacakan teks pidatonya yang sebagian besar berisi harapan kepada kalangan pers. Ditegaskan Megawati, di tengah situasi reformasi saat ini, sangat dibutuhkan informasi yang cepat dan akurat. Apalagi situasi transisi ke arah demokrasi telah menciptakan kebingungan-kebingungan di kalangan masyarakat. Bahkan ada yang mengannggap reformasi berarti meninggalkan seluruh warisan masa lampau dan boleh melakukan apa saja. Ditegaskannya pula, dalam situasi itu, pemerintah menghormati kebebasan pers yang menjadi hasil reformasi. Namun Megawati mengingatkan, menjadi kewajiban kalangan pers untuk menjaga dan memeliharanya dengan menggunakan kebebasan itu secara bertanggungjawab. Bukan hal yang berlebihan untuk meminta kepada kalangan pers agar menampilkan sisi tanggung jawab itu, ujarnya. Dalam konteks itu pula, dia meminta Dewan Pers agar berperan lebih aktif menegakkan etika pers yang telah dibuat oleh kalangan pers sendiri. Selain itu, Megawati meminta pers bersama pemerintah membina sikap kritis masyarakat terhadap perlakuan pers yang dianggap semena-mena, tidak bertanggungjawab dan tidak profesional. Sebab, sikap kritis itu sendiri sangat dibutuhkan oleh pers nasional. Menanggapi desakan Megawati itu, Ketua Dewan Pers, Atmakusumah menyebut, sejak lahir tiga tahun lalu, lembaganya telah melakukan upaya-upaya tersebut. Sedikitnya 150 pengaduan atas pelanggaran kode etik pers ditangani setiap tahunnya. Dalam kasus yang ringan, Dewan Pers cukup memberikan surat peringatan, tapi dalam kasus yang dianggap berat, dilakukan pemanggilan. Peringatan Dewan Pers cukup disegani, buktinya setelah ada peringatan, pengaduan tidak berlanjut kembali, kata bekas wartawan Harian Indonesia Raya ini. Namun diakuinya ada pula media yang tidak mengindahkan peringatan Dewan Pers. Dalam hal ini, jelas dia, peran masyarakat untuk melakukan tekanan pada media tersebut sangat diperlukan meski tidak perlu dengan cara kekerasan. Tidak mungkin dengan personel yang terbatas, kami bisa menjangkau seluruh media di Indonesia, jadi masyarakat sendiri harus meningkatkan keberdayaan dalam menghadapai pers yang semacam itu, tegas dia. Khusus mengenai berbagai keluhan Megawati terhadap pemberitaan media pers, Atmakusumah menyebut, Dewan Pers kesulitan untuk melakukan penanganan. Sebab Megawati sendiri tidak pernah menyebut secara spesifik media yang dikeluhkannya. Padahal jumlah media sangatlah banyak dan beragam. Bila dilihat secara keseluruhan, pemeberitaan pers akan saling melengkapi dan mengimbangi. Megawati juga dinilainya kurang berani bersikap terbuka mengkritik pers. Suatu kali kami pernah meminta penjelasan ketika dia menyebut sejumlah media bersikap tidak nasionalis, lalu beliau menunjukkannya. Ketika kami minta izin untuk mempublikasikannya, ternyata beliau menolak. Alasannya, khawatir media ribut lagi, kata Atmakusumah. (Rofiqi Hasan-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

1 menit lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 menit lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

3 menit lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.


Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

8 menit lalu

Ilustrasi Chiropractic. Shutterstock
Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

8 menit lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

9 menit lalu

Aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia membentangkan spanduk tentang tata kelola sampah saat kegiatan bersih sampah dan audit merek (brand audit) di Pantai Tirang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 12 November 2023. Dalam aksi tersebut Greenpeace Indonesia melalui kampanye Break Free From Plastic ingin menekankan tanggung jawab produsen yang diperluas (Extended Producer Responsibility) atas pengolahan atau pembuangan produk pasca-konsumen serta mendorong produsen untuk berkomitmen mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan bungkusan sesuai dengan mandat peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk peta jalan pengurangan sampah oleh produsen pada tahun 2030. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

9 menit lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

24 menit lalu

Ilustrasi TikTok dan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang


KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

26 menit lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.


Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

32 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.