Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panitia Adhoc Akan Uji Calon Anggota KPI

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Pertahanan dan Internasional DPR RI akan menggunakan tenaga panitia adhoc untuk membantu proses uji kepatutan dan kelayakan calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada masa persidangan awal Mei mendatang. Ibrahim Ambong, ketua Komisi Pertahanan dan Internasional menyebutkan panitia tersebut dapat berasal dari staf ahli yang dimiliki DPR atau dari elemen masyarakat yang memiliki kompetensi di bidang penyiaran. Tapi kita belum putuskan siapa orang-orangnya, kata Ibrahim usai diskusi dengan tema Mencari Format dan Mekanisme Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Anggota KPI di Jakarta, Kamis (27/3). Dia menjelaskan keberadaan tim ahli ini memang dibutuhkan oleh DPR mengingat anggota KPI yang dipilih harus merupakan orang-orang pilihan sesuai dengan Undang-Undang nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran. Dalam pasal 10 Undang-Undang nomor 32 tentang Penyiaran disebutkan ada 10 syarat anggota KPI. Di antaranya adalah berpendidikan sarjana atau memiliki kompetensi intelektual yang setara; berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela; tidak memiliki keterkaitan langsung atau tidak langsung dengan kepemilikan media massa; bukan anggota legislatif dan yudikatif; bukan pejabat pemerintah; dan non partisan. Ibrahim memaparkan dalam proses pengujian nantinya, DPR akan menguji sekitar 27 orang atau lebih calon anggota KPI yang sudah diseleksi kelengkapan administrasinya oleh Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi. Untuk menjaga transparansi, kata dia, seluruh proses pengujian akan dilakukan secara terbuka yang boleh dihadiri siapa saja. Sehingga setiap yang hadir dapat melihat kualitas calon anggota KPI, ujarnya. Selanjutnya, ujarnya, setelah pengujian selesai sembilan anggota KPI yang telah lolos pengujian akan diumumkan kepada publik selama jangka waktu tertentu (masa moratorium). Selama masa itu, publik akan diberi kesempatan untuk melakukan penilaian, ujarnya. Penilaian oleh publik, menurut Ibrahim, bertujuan untuk mencari masukan dari masyarakat apakah anggota KPI terpilih memiliki cacat hukum yang dapat membatalkan keanggotaannya. Seperti, tuturnya, memiliki catatan kriminal, atau memiliki saham di salah satu lembaga penyiaran swasta. Pengamat hukum penyiaran dari Indonesia Media Law and Policy Centre, Hinca I.P. Pandjaitan mengatakan setuju dengan keberadaan panita adhoc tersebut. Tapi kata dia, sebaiknya panitia adhoc tidak dibentuk secara formal melainkan hanya bersifat informal. Caranya, kata dia, setiap elemen masyarakat yang peduli terhadap penyiaran memberi masukan lewat pertemuan atau seminar kepada DPR mengenai kriteria dan daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh calon anggota KPI. Misalnya bisa dibuat sebanyak 10 pertanyaan yang akan diberikan kepada anggota DPR, ujarnya. Secara khusus Hinca mengusulkan dalam proses pengujian nanti ada tiga syarat yang harus dipenuhi calon anggota KPI. Yaitu kepedulian terhadap industri penyiaran, pengetahuan tentang industri penyiaran, dan pengalaman di bidang penyiaran. Apapun hasilnya harus menghasilkan anggota yang patut dan layak, tegasnya. Selain itu, kata dia, untuk menghasilkan tiga calon yang patut dan layak ada tiga kriteria dasar yang harus dipenuhi, pertama adalah pemahaman dan komitmen tentang penyiaran sebagai bagian dari memajukan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedua, pemahaman dalam melaksanakan Undang-Undang Penyiaran. Dan ketiga, komitmen untuk memajukan industri penyiaran dengan semangat keberagaman kepemilikan dan keberagaman isi siaran. Hinca menambahkan untuk memberikan penilaian kepada calon ada dua cara yang bisa digunakan. Pertama adalah pemungutan suara, dan kedua adalah penilaian secara angka. Yang paling baik mencegah kompromi politik adalah metoda penilaian, ujarnya. Dalam penilaian, kata dia, DPR bisa menggunakan tiga jenjang kualitas, yaitu kualitas baik (nilai 85-95), sedang (nilai 60-65) dan buruk (nilai 30-40). Dari pemeringkatan ini, kata dia, sebaiknya disediakan tiga orang calon sebagai cadangan, yang dapat dinaikkan jika sesuatu terjadi selama masa moratorium. Ucok Ritonga --- TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

1 menit lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.


Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

9 menit lalu

Prabowo-Gibran tengah merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden untuk bergabung ke koalisi Prabowo.
Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

12 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

15 menit lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

17 menit lalu

Burj Khalifa dilihat dari Sky Views Edge Walk Dubai, Emaar Square Area Downtown Dubai, pada Sabtu, 23 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.


Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

21 menit lalu

Seorang wanita menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilu tahap kedua, di Jodhpur, di negara bagian gurun Rajasthan, India, 26 April 2024. REUTERS/Stringer
Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

Narendra Modi berusaha memenangi Pemilu India untuk masa jabatan ketiga berturut-turut didukung oleh nasionalisme Hindu dan popularitas pribadinya.


Cara Beli Tiket Proliga 2024 di PLN Mobile dan Harganya

22 menit lalu

Pevoli putri Jakarta Pertamina Enduro Giovanna Milana(kanan) melakukan smes ke arah pevoli putri Bandung bjb Tandamata Ratna Sanger (tengah) dan Agustin Wulandhari (kiri) saat pertandingan Proliga 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis 24 April 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Cara Beli Tiket Proliga 2024 di PLN Mobile dan Harganya

Simak cara beli tiket Proliga 2024 melalui aplikasi PLN Mobile.


Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

23 menit lalu

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Begini respons PKS soal PKB dan NasDem yang merapat ke Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, mereka sama-sama berada di Koalisi Perubahan.


Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

23 menit lalu

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menangkap empat orang tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.
Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

24 menit lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina