Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelajar Makassar Demo Dukung RUU Pendidikan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Makassar:Sekitar 500 pelajar dan mahasiswa Makassar, Rabu siang (30/4) unjuk rasa ke gedung DPRD Sulawesi Selatan untuk menyatakan dukungan bagi pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Para pelajar yang ikut unjuk rasa berasal dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Tingkat Atas (SLTA), maupun pesantren. Sejumlah organisasi massa Islam juga berpartisipasi dalam unjuk rasa ini. Pengunjuk rasa yang menamakan diri Forum Peduli Pendidikan Nasional (FPPN) Makassar itu datang secara bergelombang ke gedung Dewan sejak pagi hari. Sejumlah spanduk bernada mendukung pengesahan RUU Pendidikan pun mereka usung. DPR harus segera mengesahkan RUU menjadi Undang-Undang Sisdiknas 2003, bunyi salah satu spanduk itu. Ketua FPPN Makassar, Sulaiman Gosalam, menilai alasan pihak yang menolak RUU Pendidikan terlalu mengada-ada. Ia menegaskan, RUU Pendidikan telah sesuai dengan pasal 28E Undang-Undang Dasar 1945 yang mengatur kebebasan memeluk agama maupun memilih pendidikan dan pengajaran. "Merupakan kewajiban institusi pendidikan untuk menyedikan guru agama yang seagama dengan peserta didik," dia menuturkan. Sulaiman mengatakan, setiap orang yang beragama tentu tidak rela jika diri, keluarga, dan anak-anaknya diajarkan agama yang bukan agama keyakinannya. Prinsip pengajaran oleh pendidik yang seagama dengan anak didiknya, menurut dia, sudah sesuai dengan hak azasi manusia untuk beragama dan mendapatkan pendidikan agama sesuai keyakinan masing-masing. "Kami mengingatkan wakil rakyat agar berhati-hati dan waspada terhadap pihak-pihak yang menolak RUU Sisdiknas tersebut, karena RUU Sisdiknas telah menjamin kehidupan beragama yang baik, adil, aman, dan tentram dalam kehidupan masyarakat," kata Sulaiman. Desakan bagi pengesahan RUU Pendidikan menjadi undang-undang juga datang dari Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Muhammadiyah menyatakan telah menerima RUU Pendidikan setelah melakukan rapat koordinasi 26 April lalu. Ambo Asse, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, menilai tiga pasal dalam RUU Pendidikan yang dipermasalahkan sudah sangat wajar dan adil. Alasannya, ajaran agama Islam memang hanya pantas diajarkan oleh orang yang beragama Islam kepada peserta didik Islam. Begitu pula agama Kristen dan lainnya. Tim penerima aspirasi DPRD Sulawesi Selatan menyatakan mendukung sikap para pendemo karena sudah sesuai UUD 1945. "Kami juga berharap RUU tersebut segera disahkan menjadi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional," kata Iskandar Tompo, salah satu anggota Dewan. (Muannas-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

9 menit lalu

Asap api tampak membubung dari bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, yang dibakar TPNPB-OPM, Rabu, 1 Mei 2024. Dok. Istimewa
TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.


5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

43 menit lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

Israel kembali melakukan serangan darat ke Rafah, Gaza Selatan, pada Selasa lalu, berikut fakta-faktanya


Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

45 menit lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa dan menahan pemuda 23 tahun yang telah ditetapkan tersangka pencabulan itu.


Catat, Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

1 jam lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Catat, Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

Para peserta UTBK SNBT 2024 tidak memiliki akses untuk melihat skor atau nilai UTBK mereka sebelum pengumuman resmi.


Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

1 jam lalu

Peluncuran Program Perempuan Inovasi 2024 awal Mei 2024/Istimewa
Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

Aktris Dian Sastro menyoroti sedikitnya siswa perempuan di pendidikan vokasi. Ia mengingatkan bahwa ada


Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

1 jam lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.


Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

2 jam lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

Anda tak bahagia dengan jalannya hubungan dan rumah tangga? Berikut alasan laki-laki bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.


Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

2 jam lalu

Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.


Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

2 jam lalu

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.


Mengapa Tidak Ada Unjuk Rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus Negara Arab?

2 jam lalu

Orang-orang berkumpul di Universitas Oxford, di luar Museum Sejarah Alam Universitas Oxford, ketika para mahasiswa menduduki beberapa bagian kampus untuk melakukan protes mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Oxford, Inggris, 6 Mei 2024. Aksi solidaritas pro-Palestina mulai bermunculan di sejumlah kampus ternama di benua Eropa. REUTERS/Hollie Adams
Mengapa Tidak Ada Unjuk Rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus Negara Arab?

Unjuk rasa pro-Palestina mengguncang universitas-universitas di Amerika dan Eropa, namun protes-protes serupa tidak seserius itu di Arab.