Usaha patungan atau joint venture dengan Universal Communications Technology Co. Ltd, perusahaan Amerika yang berbasis di Cina ini dimaksudkan untuk mengembangkan telepon generasi ketiga (3G) bagi jaringan telepon seluler.
Dalam kerja sama ini Universal dikabarkan menanamkan modal sebesar US$ 10 juta. Dengan lokasi Univesal di Hangzhou, Cina Timur, maka perusahaan inilah yang nantinya juga akan akan memasarkan jaringan-jaringan 3G di negeri tirai bambu tersebut. Adapun Matsushita lewat Panasonic Mobile-nya menguasai 51 persen saham dalam perusahaan kerjasama ini.
"Cina merupakan pangsa pasar yang besar, dan permintaan akan telepon seluler untuk 3G akan bertambah besar di masa mendatang," kata seorang juru bicara Panasonic Mobile sebagaimana dikutip AFP. 3G akan mewujudkan akses internet yang berkecepatan tinggi bagi telepon seluler dan personal digital assistants (PDA).
AFP/Anastasya Andriarti/TNR