Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemeritah Rugi Akibat Utang Texmaco

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah harus siap menderita kerugian potensial pengembalian utang PT Texmaco sebesar Rp 26 triliun, karena nilai aset perusahaan itu kurang dari nilai utangnya. Hal itu diungkap Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Laksamana Sukardi, usai mendampingi direksi sejumlah BUMN diterima Presiden Megawati, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/11). Namun, ia belum bisa menyebutkan kerugian potensial yang dimaksud, karena masih dilakukan audit terhadap nilai asetnya.

Berdasarkan hasil rapat kabinet, pemerintah telah menugaskan Badan Penyehatan Perbankan Nasional untuk merestrukturisasi Texmaco. Laksamana mengatakan, restrukturisasi akan dilakukan baik terhadap utang maupun manajemen perusahaannya. Pilihan itu diambil karena perusahaan milik Marimutu Sinivasan itu tidak laku dijual, kendati BPPN sudah banting harga hingga US$ 5 sen per lembar sahamnya. "Ditawarkan US$ 5 sen saja tidak ada yang mau beli. Itu berarti ada yang salah," kata dia.

Kebijakan tersebut juga didasarkan atas keputusan Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) bahwa pemerintah sebaiknya menyelamatkan yang bisa diselamatkan. Sebaliknya, yang tidak bisa diselamatkan harus bisa diminimalkan kerugiannya.

Masih menurut Laksamana, dalam merestrukturisasi perusahaan, pemerintah akan melihat sektor-sektor yang masih bermanfaat, misalnya sektor tekstil. Sedangkan sektor rekayasa akan diaudit teknologi oleh Kementrian Riset dan Teknologi. Dalam audit teknologi itu akan diteliti kondisi mesinnya, apakah masih berfungsi atau tidak. "Atau justru tinggal transaksi aja, besinya berapa kilo," kata dia. Dari situ bisa diketahui berapa nilai asetnya.

Pemerintah juga akan melakukan audit forensik terhadap Texmaco, yaitu penelitian penggunaan dana utang. Selama ini, Laksamana mengaku, tidak ada yang berani melakukan audit forensik. Namun, ia memastikan, BPPN akan melakukannya dalam waktu dekat.

Ia menjelaskan, BPPN masih terus melakukan kajian mengenai kelanjutan Texmaco ke depan. Termasuk kemungkinan untuk mengalihkan bisnis teknik rekayasa menjadi perusahaan pembuat peralatan militer, seperti yang diusulkan oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia beberapa waktu lalu. "Pengalihan bisnis ke arah manapun harus melalui audit terlebih dahulu," kata Laksamana.

Texmaco selain memproduksi tekstil juga memiliki pabrik pembuat truk militer dan beberapa alat berat. "Pemerintah akan melihat apakah nilai aset peralatan dan mesin-mesin Texmaco sesuai dengan utangnya atau tidak," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, kasus Texmaco berbeda dengan kasus PT Dirgantara Indonesia. Dalam kasus Texmaco, BPPN merupakan krediturnya, sedangkan dalam kasus PT DI pemerintah merupakan pemegang saham. Artinya utang Texmaco sebesar Rp 26 triliun itu tanggung jawabnya pemegang saham. Berbeda dengan PT DI, dimana penanggung jawabnya adalah pemerintah sebagai pemegang saham.

Dalam kasus PT DI, kata Laksamana, pemerintah memutuskan untuk memberikan dana talangan yang akan digunakan sebagai pesangon karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja.

Meteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan melakukan negosiasi tripartid dengan manajemen dan serikat pekerja PT DI, berkaitan dengan besarnya pesangon yang akan diberikan.

Retno Sulistyowati - Tempo News Room

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

4 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

52 menit lalu

Rayn Wijaya melamar Ranty Maria. Foto: Instagram.
Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

Ranty Maria mendapat lamaran dari sang kekasih, Rayn Wijaya tepat di hari ulang tahunnya ke-25 di tempat yang sudah lama diimpikannya.


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

2 jam lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

3 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

3 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

3 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

3 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

3 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

3 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

4 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.