Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Jakarta--Takbir Akbar Nasional bergema di Islamic Center, Kramat Tunggak, Jakarta Utara, Senin (24/11) malam. Acara tersebut diawali dengan pemukulan bedug oleh Wakil Presiden, Hamzah Haz diiringi 20 penabuh bedug dari Pandeglang, Jawa Barat.Dalam pantauan Tempo News Room, diatas panggung sebesar 20x10 meter yang berdekorasi masjid, khatib Habib Sagaf Al Mahdi, menggemakan "Allahu Akbar" yang disambut tepuk tangan undangan dan anak yatim, Selanjutnya, Ketua DPR, Akbar Tandjung, suami Presiden, Taufik Kiemas, Menteri Agama, Said Agil Husin al-Munawar, Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, Ketua Pelaksana, Rudjito dan Rhoma Irama, menabuh delapan beduk lainnya secara bersamaan.Acara takbir itu, mundur sekitar satu setengah jam dari waktu yang ditentukan, menjadi pukul 21.00. Acara mundur karena hujan deras mengguyur wilayah Jakarta Utara dua jam lamanya.Presiden Megawati Sukarnoputri tiba di lokasi pukul 20.30. Sebelumnya, telah hadir, berturut-turut, Kepala Polisi Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Makbul Padmanagara, Ketua DPR, Akbar Tandjung, Menteri Agama, Said Agil Husin al-Munawar didampingi istri, Menteri Pendidikan, Malik Fadjar dengan istri. Menyusul kemudian, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Luar Negeri, Hasan Wirajuda dan istri, serta Wakil Presiden Hamzah Haz didampingi istri.Sebagian besar pejabat, mengenakan baju koko warna putih. Sementara, Presiden dan suami mengenakan baju muslim bernuansa coklat. Sesaat setelah takbir digemakan, Presiden, Wakil Presiden dan pejabat lainnya, meninjau Masjid Islamic Center yang didirikan di atas lahan bekas lokalisasi Kramat Tunggak, seluas sekitar 10,5 hektar. Acara kemudian dilanjutkan dengan lagu-lagu bernuansa Islam yang dibawakan antara lain oleh Rhoma Irama, Cici Paramida, dan Chintya Sari. Judul lagu yang dibawakan diantaranya "Laa Ila Haillallah", "Wali Songo", dan "Ilir-Ilir". (Martha Warta dan Mawar Kusuma--Tempo News Room)
Iklan
