Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI akan Perketat Pengawasan Bank Pemerintah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah mengatakan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap semua bank, terutama bank pemerintah. Upaya ini dilakukan setelah rekening PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia dibobol."Kami akan memakai semua kemungkinan untuk mengawasi semua bank," katanya usai rapat dengan Dana Moneter Internasional di Departemen Keuangan Jakarta, Senin (8/12). Menurut Burhanuddin, pihaknya juga meningkatkan pengawasan pada bank-bank besar yang kerusakannya bisa merembet secara nasional.Namun, katanya, bagaimana pun ketatnya pengawasan yang dilakukan Bank Indonesia, tidak akan bisa mencegah kasus pembobolan serupa jika, "Karyawan banknya tidak punya integritas." Untuk itu, Burhanuddin telah mengumpulkan semua direksi bank dan meminta memperkuat integritas karyawan di banknya masing-masing.Burhanuddin mengaku belum menerima nama-nama calon direksi dan komisaris BNI yang akan diuji kepatutan dan kelayakannya di Bank Indonesia. "Saya dengar hari ini nama-nama mereka akan saya terima," katanya. Untuk itu ia belum bisa memastikan apakah BI akan mempertahankan komisaris yang lama. Bank Indonesia, katanya, akan bekerja ekstra keras agar uji kepatutan dan kelayakan itu bisa selesai pekan ini. "Tanggal 15 Desember harus sudah selesai," katanya.Seperti diketahui rekening BNI bobol Rp 1,7 triliun akibat pengajuan rekening ekspor fiktif oleh Gramarindo Group milik Maria Pauline Loumowa. Sementara rekening BRI tahun ini kecolongan Rp 294 miliar.Di tempat yang sama Kepala Perwakilan IMF untuk Indonesia David CL Nellor mengatakan, pembobolan bank disebabkan oleh lemahnya pengawasan internal bank. "Ini harus menjadi fokus perhatian dalam jangka pendek," katanya. Untuk jangka menengah, kata Nellor, pemerintah harus memfokuskan pada kebijakan apa yang akan diambil dan mengatur bank-bank milik pemerintah itu. "Misalnya, apakah akan dijual ke investor strategis," katanya. Namun, bagi Nellor, budaya kredit merupakan hal yang paling dasar yang harus diterapkan pada setiap bank. Pasalnya, kata dia, pengelolaan kredit yang baik akan meningkatkan kepercayaan nasabah dan investor, selain mempermudah fingsi intermediasi perbankan. "Budaya kredit yang baik menunjukan kredit disalurkan secara benar," katanya. Bagja Hidayat - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

6 menit lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

14 menit lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

20 menit lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

21 menit lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

21 menit lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

26 menit lalu

Seo Ye Ji. Instagram.com/@yeyeji_seo
Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

Ada tiga foto yang dibagikan Seo Ye Ji dalam akun Instagram barunya


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

31 menit lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

33 menit lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

34 menit lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

42 menit lalu

Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Albertina Ho, dan Ketua Dewas KPK, Tumpak Panggabean, membacakan putusan tiga terperiksa kasus pungli rutan KPK atas nama Ristanta, Sofian Hadi, dan Achmad Fauzi di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024. Ketiga terperiksa mangkir dari persidangan dengan alasan sakit. TEMPO/Han Revanda Putra.
Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK