Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Masih Periksa Tersangka Kasus BNI Lainnya

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Polisi mengakui belum memanfaatkan secara maksimal kerja sama interpol untuk menangkap Maria Pauline Lumowa, salah satu otak pembobol PT Bank Negara Indonesia Tbk. senilai Rp 1,7 triliun. Alasannya, polisi masih melakukan penyidikan terhadap tersangka lainnya.Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Polisi Basyir Ahmad Barmawi menegaskan, pemeriksaan terhadap tersangka lainnya juga sangat dibutuhkan untuk mengetahui ketidaksesuaian aliran dana kasus pembobolan bank pelat merah tersebut. "Kalau sudah diperlukan sekali, dan kita sudah sampai memiliki kesulitan untuk menghadirkan yang bersangkutan (Maria), tentu kita akan bekerja sama," kata Basyir di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/12).Seperti diketahui, Maria adalah warga negara Belanda, pemilik PT Gramarindo Grup yang menerima sejumlah 41 slip Letter of Credit melalui anak-anak perusahaannya. Sejak Maria disebut sebagai tersangka 24 Oktober lalu, ia kabur ke Singapura. Namun sejumlah stasiun televisi dan media cetak telah berhasil mewawancarainya, sedangkan polisi masih belum bisa menangkap tersangka tersebut.Menurut Basyir, meski beberapa media berhasil mewawancarai Maria, polisi tidak merasa kecolongan. "Penyidik hanya melihat adanya kepentingan polisi untuk melakukan pemeriksaan step by step," ucapnya. Sebab, ia melanjutkan, kasus ini bukan masalah kecil. Ia juga mengatakan, kalau memang diperlukan, polisi juga akan memanggil media-media yang telah mewawancarai Maria untuk dimintai keterangan ihwal keberadaan pengusaha asal Belanda tersebut.Pada kesempatan itu, Basyir juga menegaskan, kepolisian akan menuntaskan kasus ini satu per satu. "Masalah Maria, tentu akan kita tuntaskan juga. Harap bersabar," katanya. Ia beralasan, bagaimana mungkin polisi dapat mencari keterangan yang paling pasti, jika Maria tidak dimintai keterangan. Untuk itu, Basyir berjanji, polisi akan tetap berusaha agar Maria dapat ditangkap. Ketika kembali disinggung soal tidak adanya perjanjian ekstradisi dengan Singapura, Basyir hanya mengatakan, hal itu hanya soal teknis. "Kita akan tetap berusaha sekuat mungkin untuk meminta keterangan dari yang bersangkutan (Maria) secara langsung," ucapnya. Jadi, ia menegaskan, kendala itu hanya tunggu waktu saja.Yandhrie Arvian - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

4 menit lalu

Dekorasi Rumah dan Dinding yang Hemat Biaya.
Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.


IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 menit lalu

Foto bersama para penerima penghargaan HWPA dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda - Jakarta, 26 April 2024. Sumber: Muhammad Aldi Rahman /UNIC Jakarta
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI


3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

10 menit lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?


Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

15 menit lalu

Ada banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menguntungkan. Berikut ini daftar serta keuntungan jika berinvestasi reksadana syariah. Foto: canva
Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

Reksa dana syariah menjadi salah satu instrumen tepat bagi masyarakat Indonesia yang ingin imbal hasil, tapi tetap menyesuaikan prinsip syariat Islam.


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

18 menit lalu

Aktivitas bongkar muat air minum dalam kemasan pada sebuah agen di kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2022. Produksi air minum dalam kemasan (AMDK) pada tahun ini ditargetkan tumbuh 5 persen menjadi 32,41 miliar liter, dari proyeksi realisasi pada 2021 sebesar 30,87 miliar liter. Tempo/Tony Hartawan
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

21 menit lalu

Drama Korea Signal. (Asian Wiki)
Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.


Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

24 menit lalu

Penyair Joko Pinurbo membaca puisi di makam Udin di Trirenggo, Bantul. Joko Pinurbo membaca puisi dalam acara ziarah ke makam Udin, bagian dari peringatan 19 tahun meninggalnya Udin yang digagas Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta. TEMPO/ Shinta Maharani
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.


Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

31 menit lalu

Sastrawan Joko Pinurbo saat menghadiri acara Kompasianival di Lippo Mall, Jakarta Timur, Sabtu, 21 Oktober 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.


BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

35 menit lalu

BTPN Syariah. Istimewa
BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.


Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

36 menit lalu

Ilustrasi hutan mangrove.
Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.