Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petinggi GAM di Swedia Mengaku Belum Tahu Kematian Ersa

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Dua petinggi Gerakan Aceh Merdeka masing-masing Menteri Luar Negeri GAM Zaini Abdullah dan Juru Bicara GAM Bakhtiar Abdullah mengaku belum mengetahui kabar kematian wartawan RCTI, Ersa Siregar. "Jika terbunuhnya Siregar usai baku tembak TNI dan pihak kami, bukan tidak mungkin tewas karena peluru nyasar TNI," ujar Zaini Abdulah kepada Tempo News Room saat dihubungi melalui telepon internasional, di Swedia, Senin (29/12) malam. Namun Zaini menolak memberikan penjelasan lebih lanjut karena dirinya belum memperoleh informasi langsung dari personel GAM di lapangan. Tanpa itu, kata dia, sulit memberikan komentar meski dia mengaku percaya informasi tewasnya Ersa Siregar datang dari wartawan. GAM sendiri, ujar dia, sudah pada kesimpulan akan membebaskan Ersa dan teman-temannya yang disandra sejak 19 Juni 2003 lalu. "Sejak tiga bulan lalu kami merencanakan pembebasan Siregar, tapi kondisinya tidak memungkinkan kita untuk melakukan hal itu sebab jika kita lepas begitu saja keselamatannya jelas terancam," papar Zaini.Menurut Zaini, GAM dalam hal ini ada dalam posisi yang sulit. Sebab jika Ersa dibebaskan begitu saja kemudian tewas oleh pihak yang tidak dikenal maka yang akan menjadi sasaran dan tudingan adalah GAM sendiri. Lain jika saat yang tepat GAM menemukan cara yang baik dan lancar membebaskan Ersa secara damai. Tekad GAM untuk membebaskan Ersa dan kawan-kawannya, menurut Zaini sebenarnya sudah bulat karena mereka terbukti bukan mata-mata. Selain itu, jelas Zaini, beberapa pekan lalu pihaknya sudah berbicara dengan International Federation Journalism tentang rencana pembebeasan Ersa. Selama menyandra Ersa, Zaini mengaku GAM memperlakukan sandra dengan baik dan menghormati hak-haknya sebagai jurnalis. Penyandraan sah saja dilakukan, karena menurut Zaini, Aceh sedang dalam keadaan perang. Dalam waktu dekat, Zaini berjanji pihaknya akan menyelidiki secara seksama sebab kematian Ersa dengan cara meminta informasi langsung dari para personel GAM di Nangroe Aceh Darussalam. Selain itu para petinggi GAM juga sesegera mungkin akan melakukan musyawarah membahas persoalan itu. Usai terbunuhnya Ersa, Zaini juga berjanji untuk menghormati hak-hak para jurnalis yang meliput di Aceh seperti disepakati dalam Konvensi Jenewa. Namun dia berpesan seyogyanya jurnalis yang meliput di Aceh untuk memberitakan secara adil dan seimbang tentang kondisi yang sebenarnya terjadi. "Tidak seperti yang selama ini dilakukan, beritanya banyak yang sepihak," ucap dia. Ecep - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

14 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

16 menit lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

16 menit lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

17 menit lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.


Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

22 menit lalu

Ilustrasi Chiropractic. Shutterstock
Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

22 menit lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

23 menit lalu

Aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia membentangkan spanduk tentang tata kelola sampah saat kegiatan bersih sampah dan audit merek (brand audit) di Pantai Tirang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 12 November 2023. Dalam aksi tersebut Greenpeace Indonesia melalui kampanye Break Free From Plastic ingin menekankan tanggung jawab produsen yang diperluas (Extended Producer Responsibility) atas pengolahan atau pembuangan produk pasca-konsumen serta mendorong produsen untuk berkomitmen mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan bungkusan sesuai dengan mandat peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk peta jalan pengurangan sampah oleh produsen pada tahun 2030. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

23 menit lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

38 menit lalu

Ilustrasi TikTok dan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang


KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

40 menit lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.