Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Regulasi Polkam Cenderung Tingkatkan Kontrol Negara Atas Individu

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Edy Prasetyono, pengamat militer dari CSIS berpendapat, regulasi di bidang politik dan keamanan selama ini memiliki kecenderungan meningkatkan kontrol negara atas individu, yang nantinya mengarah pada terbentuknya Internal Security Act (ISA). Hal ini, kata dia, ditandai dari hampir semua regulasi politik yang memperkuat kapasitas negara. Padahal, semakin demokratisnya sebuah pemerintahan, menurut dia, ditandai dari semakin kecilnya intervensi negara. "Meski ISA tidak diterapkan di Indonesia, tapi pada prakteknya di lapangan semangat ISA tumbuh," ujar Edy di sela-sela acara diskusi studi kasus penerapan ISA, di Jakarta, Rabu (21/1). Dia lalu menyebut RUU intelijen sebagai contoh regulasi itu. Dalam rancangan itu termuat kewenangan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melakukan penangkapan. "Padahal, BIN bukan otoritas politik, tapi hanya instrumen negara. Artinya, informasi analisa BIN masuk ke negara. Tapi, BIN tidak boleh memiliki kekuasaan untuk mengeksekusi informasi yang diperolehnya," tutur Edy. Masalah itu semakin diperkeruh dengan tidak adanya pembagian wewenang yang jelas, siapa yang mengoperasionalkan, siapa pembuat kebijakannya, dan siapa yang bertanggung jawab atas penangkapan oleh aparat intelijen. "Padahal, permasalahan lainnya, kemampuan intelijen kita sudah menurun dibandingkan dulu," ujarnya. Pada kesempatan terpisah, Kusnanto Anggoro, pengamat militer lainnya, mengutarakan hal yang sama. Menurut dia, salah satu hal yang paling lemah di Indonesia adalah kerjasama antarorganisasi intelijen. Hal tersebut, kata dia, bisa disebabkan karena arogansi organisasi, juga bisa disebabkan karena belum adanya ketentuan perundang-undangan yang jelas. "Kita belum punya UU Intelijen Negara, UU TNI, juga belum ada juklak untuk pengaturan TNI jika akan digunakan untuk penindakan teror," katanya.Yandhrie Arvian - Tempo News Room
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

3 menit lalu

Poster film Temurun yang dibintangi Bryan Domani dan Yasamin Jasem. Dok. Sinemaku Pictures
Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

Film terbaru yang diproduseri oleh Umay shahab dan Prilly Latuconsina berjudul "Temurun". Film ini akan disutradarai oleh Inara Syarafani. Berikut sinopsisnya


Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

12 menit lalu

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D.; Dirjen Diktiristek, Prof. rer nat Abdul Haris; Plt. Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA. ANTARA/HO: Humas UI
Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?


Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

14 menit lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.


Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

20 menit lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bendesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

23 menit lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

39 menit lalu

Ekspresi pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung usai mencetak poin saat menghadapi pebulu tangkis tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi dalam babak kualifikasi grup Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Rabu 1 Mei 2024. Gregoria menang dalam tiga gim 17-21, 21-17, 21-13 dan tim Uber Indonesia unggul 1-0 atas Jepang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

Duel tim bulu tangkis putri Indonesia vs Cina di final Piala Uber 2024 dijadwalkan mulai 08.30 WIB, sedangkan final Piala Thomas 2024 mulai 17.00 WIB.


Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

48 menit lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.


Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

52 menit lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

53 menit lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.


Seri Poco F6 Kembali Kantongi Sertifikasi, Peluncurannya Semakin Dekat

1 jam lalu

Poco F5 (GSM Arena)
Seri Poco F6 Kembali Kantongi Sertifikasi, Peluncurannya Semakin Dekat

Poco F6 muncul di sertifikasi dengan nomor model "24069PC12G".