Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fery Santoro dan Dua Istri Perwira Tak di Satu Tempat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Koordinator bidang Polkam, Susilo Bambang Yudhoyono, mengungkapkan bahwa jur kamera RCTI Ferry Santoro dan dua istri perwira TNI yang dibebaskan siang ini rupanya tak lagi ditahan dalam satu tempat. Itulah sebabnya, saat TNI menggelar operasi militer untuk membebaskan mereka, yang berhasil dilepas hanya kedua istri perwira itu. Demikian disampaikan Yudhoyono kepada wartawan, seusai sidang kabinet di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, kamis (29/1). "Informasi yang kita dapatkan, mereka tidak menjadi satu lagi, bisa jadi terpencar-pencar," kata dia. Oleh sebab itu, kata Yudhoyono, TNI akan terus melakukan usahanya, panglima komando operasi TNI di Aceh akan terus mengumpulkan informasi dari masyarakat dan intelijen tetap dikerahkan. Dikatakan Yudhoyono, TNI tetap akan menggelar operasi pembebasan terhadap Fery apapun pilihannya, operasi militer atau negosiasi. Negosiasi ini, kata dia, masih tetap terbuka untuk mengupayakan pembebasan Fery. Namun terselip rasa pesimis bahwa langkah itu akan berhasil. "GAM terlalu banyak permintaan dan tidak masuk akal. Tapi akan kita lanjutkan nanti," kata dia. Ditanya soal korban yang jatuh dalam operasi itu, secara singkat Yudhoyono mengatakan dari GAM jatuh korban dua orang dan dirampas sebuah senjata serbu laras panjang jenis AK-47. Sedangkan dari TNI, tak ada korban. Dalam kesempatan terpisah, istri Fery Santoro, Mayawati Hendraningrum, 33 tahun, yang dihubungi Tempo News Room melalui ponselnya, mengaku mengetahui informasi dibebaskannya kedua istri perwira TNI itu justru dari media massa, bukan dari pihak TNI yang melakukan operasi. Dia sendiri mengaku heran mengapa suaminya tak ikut dibebaskan dalam operasi pembebasan tersebut. Namun dia mengaku gembira dengan bebasnya Farida dan Soraya, karena dia berharap dari keterangan keduanya akan didapatkan informasi tentang kondisi suaminya.Di sisi lain, Maya -demikian dia akrab dipanggil, menilai belum bebasnya suaminya hingga hari ini karena antara TNI dan GAM terlalu keukeuh sehingga negosiasi menemui jalan buntu. "Waktu GAM melunak, TNI yang keras. Waktu TNI bersedia jeda, GAM yang keras," kata dia tak habis pikir. Tentang kemungkinan akan digelar operasi militer untuk membebaskan Fery, Maya mengaku sangat khawatir mengingat kejadian yang menimpa Ersa Siregar. Reporter RCTI yang sebelumnya ikut diculik bersama Fery itu tewas tertembak. "Kalau sampai terjadi lagi seperti Bang Ersa, maka kesimpulannya wartawan yang ditugaskan ke daerah konflik sama saja dengan sudah terperosok, dan tidak akan berhasil selamat. Ini bukan untuk Mas Fery saja, tapi untuk semua wartawan yang ditugaskan di daerah konflik seperti Ambon, Aceh, dan sebagainya," kata dia. Deddy Sinaga - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

11 menit lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

Israel kembali melakukan serangan darat ke Rafah, Gaza Selatan, pada Selasa lalu, berikut fakta-faktanya


Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

13 menit lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa dan menahan pemuda 23 tahun yang telah ditetapkan tersangka pencabulan itu.


Catat, Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

30 menit lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Catat, Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

Para peserta UTBK SNBT 2024 tidak memiliki akses untuk melihat skor atau nilai UTBK mereka sebelum pengumuman resmi.


Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

50 menit lalu

Peluncuran Program Perempuan Inovasi 2024 awal Mei 2024/Istimewa
Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

Aktris Dian Sastro menyoroti sedikitnya siswa perempuan di pendidikan vokasi. Ia mengingatkan bahwa ada


Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

53 menit lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.


Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

2 jam lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

Anda tak bahagia dengan jalannya hubungan dan rumah tangga? Berikut alasan laki-laki bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.


Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

2 jam lalu

Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.


Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

2 jam lalu

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.


Mengapa Tidak Ada Unjuk Rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus Negara Arab?

2 jam lalu

Orang-orang berkumpul di Universitas Oxford, di luar Museum Sejarah Alam Universitas Oxford, ketika para mahasiswa menduduki beberapa bagian kampus untuk melakukan protes mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Oxford, Inggris, 6 Mei 2024. Aksi solidaritas pro-Palestina mulai bermunculan di sejumlah kampus ternama di benua Eropa. REUTERS/Hollie Adams
Mengapa Tidak Ada Unjuk Rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus Negara Arab?

Unjuk rasa pro-Palestina mengguncang universitas-universitas di Amerika dan Eropa, namun protes-protes serupa tidak seserius itu di Arab.


Gerindra Usung Empat Nama untuk Pilkada Jakarta 2024, Siapa Saja?

2 jam lalu

Ketua DPP Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam sambutannya di acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Gerindra Usung Empat Nama untuk Pilkada Jakarta 2024, Siapa Saja?

Prabowo telah mengantongi sejumlah nama yang akan maju dari Gerindra di Pilkada 2024 hasil kompromi dengan partai-partai koalisi.