Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pasukan TNI berhasil membebaskan sembilan orang dari 10 orang relawan Palang Merak Indonesia (PMI) yang ditawan GAM. "Satu orang relawan, Budiman, masih dibawa oleh GAM," kata Sekretaris Kementerian Polkam, Sudi Silalahi, di ruang kerjanya, Jakarta, Selasa (10/2). Sudi menceritakan, PMI masuk ke wilayah GAM dengan tujuan membawa obat-obatan. Diantara relawan itu juga terdapat dua orang dokter bedah. Mereka datang untuk mengobati anggota pasukan GAM ataupun sandera yang sedang sakit. Menurut Sudi, relawan ini berhasil memasuki wilayah GAM hari Sabtu lalu. Namun, ternyata pada hari Minggu mereka hanya diajak berputar-putar oleh GAM. "Ketika sampai di tempat, mereka tidak menemukan pasien malah disandera (oleh GAM)," kata Sudi. Masih menurut Sudi, Ketua PMI Mar'ie Muhammad, mengontak TNI karena takut akan keselamatan anak buahnya yang ditawan GAM. Akhirnya, TNI menyanggupi permintaan Mar'ie dan melakukan pencarian 10 relawan PMI. Senin kemarin terjadi kontak senjata antara TNI dan GAM yang akhirnya berhasil membebaskan sembilan orang relawan. Dalam kontak senjata ini, dikabarkan juru bicara Aceh Timur, Teuku Mansyur, ikut tewas. "Tapi TNI belum yakin (tewasnya Mansyur)," ujarnya. Dewi Retno - Tempo News Room
Iklan
