Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bakal Demo Lagi, Polisi Lakukan Pengamanan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Pekanbaru: Guru, murid, dan sejumlah massa di Bangkinang, Kampar, besok (Senin,red) merencanakan melakukan unjukrasa lagi meminta Bupati Kampar Jefri Noer turun tahta.Rencana unjukrasa gelombang kedua itu selain terungkap dalam dialog guru dengan Wakil Gubernur Riau Wan Abubakar di Kantor Gubernur Jumat lalu (5/3) , juga dipertegas dalam rapat guru dan pengurus PGRI Kampar di Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Hari Sabtu (6/3).Mengutip pernyataan guru yang ikut datang ke Kantor Gubernur itu,unjuk rasa itu ilakukan karena melihat Presiden melalui Mendagri bekerja lamban dan terkesan mempertahankan Jefri Noer sebagai Bupati Kampar, meski DPRD Kampar sudah mencabut mandatnya."Masa kerja tim lama sekali. Baru Senin (8/3) disebut-sebut disampaikan kepada Mendagri, kemudian ada indikasi mendagri berpihak kepada Jefri Noer," kata beberapa para guru yang menolak menyebut jati dirinya.Kebenaran adanya rapat untuk melakukan unjukrasa itu dibenarkan Kapolres Kampar AKBP Abdul Hasyim Gani, kepada Korantempo di Pekanbaru."Benar. Polres Kampar mengetahui adanya rapat para guru dan PGRI di Kantor Dispora, Sabtu lalu dan Polres sudah mengimbau agar guru dan massa yang mau melakukan unjuk rasa melapor ke Polres sesuai ketentuan aagar bisa dipersiapkan pengamanan,"katanya, Minggu Sore melalui telepon selularnya.Polres, tutur Gani, pada hari yang sama yakni Sabtu juga sudah meminta kesabaran para guru menunggu keputusan dari pusat tentang tuntutan Bupati Jefri Noer melepas jabatannya.Namun, katanya, mereka terlihat tidak mengindahkannya. Bahkan, hingga Minggu sore (7/3) Polres belum menerima pemberitahuan dari pihak manapun yang merencanakan unjukrasa pada Hari Senin ini.Apabila belum juga ada pemberitahuan dan minta izin unjukrasa, tegas Gani, maka Polres akan mengambil tindakan tegas pada pengunjukrasa yakni dengan membubarkan dan mengambil tindakan tegas apabila para pengunjukrasa masih membangkan dan melakukan hal-hal yang dinilai membuat keributan. "Polres merasa berkepentingan membubarkan unjuk rasa untuk menjaga ketertiban menjelang waktu kegiatan kampanye dan Pemilu," katanya.Untuk mengantisipasi terjadinya unjukrasa gelombang kedua di Kampar setelah mereda mulai tanggal 21 Februari 2004 (dimulai tanggal 10 februari 2004), menyusul keluarnya keputusan DPRD Kampar yang mencabut mandat kepada Bupati Jefri sebagai Bupati Kampar, menurut Kapolres Kampar tu, pihaknya akan menyiapkan sedikitnya tiga kompi pasukan termasuk mengerahkan petugas dari Kodim 0313 untuk mengamankan Kab.Kampar."Kepolisian tidak menginginkan terjadi hal-hal yang merugikan banyak orang dan menggangu ketertiban umum khususnya menghadapi kegiatan Pemilu 2004 yang merupakan agenda nasional,"tegasnya.Basrun, pelaksanan tugas Kepala Dinas Dikpora Kampar yang sebelumnya sudah dipecat Bupati Jefri dan disebut-sebut ikut dalam rapat di Kantor Dispora Kampar, pada Hari Sabtu (6/3) saat dikonfrimasikan tentang jadi atau tidaknya unjuk rasa guru di Kampar, Senin, menolak memberi keterangan rinci."Saya memang mendengar adanya rencana itu, tapi tidak pasti dan saya tidak juga tahu pasti apa jadi atau tidak unjukrasa itu," katanya.Sebelumnya DPRD Kampar juga menyatakan keprihatinan atas lambannya Mendagri Hari Sabarno mengeluarkan keputusan atas nasib Jefri Noer. "Lambannya keputusan atas Jefri Noer menyebabkan situasi Kampar tidak kondunsif termasuk menyangkut kinerja DPRD Kampar membahas RAPBD Kampar yang belum juga dilaksanakan," kata Syaifuddin Effendy, Ketua DPRD Kampar kepada pers. Evalisa Siregar
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

4 hari lalu

Petugas memverifikasi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  di lokasi ujian The Sultan Convention Center, Sumsel, Minggu 5 September 2021. SKD CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non guru untuk penempatan instansi  pemerintah daerah di Sumatera Selatan ini  diikuti oleh 87.407 orang dan digelar mulai 4 September - 18 Oktober 2021  dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Feny Selly
Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.


Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

7 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.


Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

7 hari lalu

Jung Seung-yeon (kanan), 38, menunggu bersama putranya untuk menemui dokter di klinik anak di Seoul, Korea Selatan, 14 Juni 2023.  Reuters/Kim Hong-Ji
Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang


Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

14 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS


Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

14 hari lalu

Ketua PGRI Unifah Rosyidi. (ANTARA/PGRI)
Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.


Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Jakarta, pada Sabtu 25 November 2023. ANTARA/Yashinta Difa
Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.


Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti menyampaikan keterangan perihal pemecatan 116 guru Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu di LBH Jakarta, Ahad, 5 Februari 2017. TEMPO/Danang F
Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.


Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

15 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.


Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

15 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

Terpopuler: Rencana pengalihan dana BOS untuk program makan siang gratis diprotes serikat guru, Presiden Jokowi cawe-cawe rencana kerja Prabowo.


Serikat Guru Tolak Prabowo Alihkan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis: Tidak Berpihak pada Pendidikan

15 hari lalu

Tempo Explain: Risiko Anggaran Jumbo Makan Siang Gratis
Serikat Guru Tolak Prabowo Alihkan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis: Tidak Berpihak pada Pendidikan

Federasi Serikat Guru Indonesia menolak rencana Prabowo-Gibran mengalihkan dana BOS untuk pembiayaan program makan siang gratis. Pendidikan terancam.