Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ki Manteb Raih Penghargaan dari Unesco

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Solo: Beberapa pekan terakhir ini, dalang wayang kulit kondang asal Karanganyar, Ki H. Manteb Soedharsono sibuk mempersiapkan diri untuk pementasan di markas besar Unesco -lembaga pendidikan dan kebudayaan PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa)- di Paris, Perancis. Pementasan yang akan dilakukan pada 21 April 2004, itu merupakan bagian dari pemberian penghargaan Unesco Award. Ki Manteb Soedharsono sendiri terpilih sebagai penerima penghargaan dari Unesco, dengan menyisihkan 28 kontestan dari berbagai negara. "Dari hasil penilaian, Unesco mengukuhkan wayang kulit sebagai warisan budaya dunia yang harus dilestarikan dan dikenal dunia dan saya diminta untuk menerima penghargaan itu," kata Ki Manteb. Penilaian Unesco itu dilakukan sejak dua tahun lalu, saat menyeleksi warisan budaya dunia, dan saat itulah Ki Manteb diminta Pepadi (Persatuan Pedalangan Indonesia) untuk mengikuti seleksi. Selain wayang kulit, seni budaya dari Indonesia yang juga mengikuti penilaian adalah Wayang Golek, Wayang Banjar, Wayang Sasak dan Wayang Bali yang dimainkan oleh dalang masing-masing daerah. Dari 138 kontestan, Unesco akhirnya meloloskan 28 negara. Hingga kemudian, wayang kulit dengan lakon Dasamuka Lena yang dibawakan Ki Manteb Soedharsonolah yang keluar sebagai penerima penghargaan utama Unesco Award. Rencananya, untuk pementasan itu, Ki Manteb membawa rombongan sebanyak 14 orang: penabuh gamelan dan sinden yang akan berangkat ke Paris pada 14 April 2004. Menurut dalang yang mempunyai hobi bersepeda motor kuno ini, dirinya memang diminta untuk menunjukkan kebolehan mendalang di hadapan duta besar Unseco, petinggi PBB lainnya dan para undangan lain dari utusan berbagai negara.Tapi, selain mentas pada perhelatan Unesco itu, Ki Manteb juga diminta berkeliling untuk memamerkan kebolehan mendalangnya di sejumlah negara Eropa, seperti Jerman, Swiss dan Italia, hingga 5 Mei 2004. Untuk itulah, dirinya sudah menyiapkan tiga lakon: Begawan Ciptoning (45 menit), Sesaji Raja Suya (60 menit) dan Dasamuka Lena (90 menit). "Tinggal mana yang dipilih masyarakat disana," kata Ki Manteb.Lakon Dasamuka Lena yang mengantarkan sukses itu, kata Ki Manteb, mempunyai kekuatan pada sisi filosofi. Dasamuka Lena bercerita tentang tokoh jahat Dasamuka yang tidak bisa mati walau sudah sekarat terkena panah sakti Rama Wijaya dan digencet gunung oleh Hanoman. "Dihadapan tim penilai Unesco, saya ditanya maksudnya. Saya ceritakan, Dasamuka adalah ibarat nafsu manusia yang tidak akan mati jika manusianya memang tidak punya keinginan untuk menahan nafsunya sendiri. Nafsu akan tetap hidup selama manusia justru menghamba pada nafsunya," kata Ki Manteb. Ki Manteb sendiri mengaku sangat bangga terhadap penghargaan tertinggi di bidang kebudayaan itu. Tapi, dirinya menyatakan, penghargaan yang diberikan Unesco itu bukan untuk dirinya, melainkan untuk seni wayang kulit. "Kita harus bangga, wayang kulit telah mendapat pengakuan tertinggi dari Unesco," katanya. Anas Syahirul - Tempo News Room
Iklan

PBB


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.


Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

3 hari lalu

Danau Tolire. shutterstock.com
Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.


Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza


Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

5 hari lalu

Warga mengambil air dari genangan air di danau kering di Chennai, India, pada hari Selasa., 12 Juni 2019. [Ravikumar / Reuters]
Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

6 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

8 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.