Kiai Subadar: NU Harus Bersih dari Jaringan Islam Liberal
Selasa, 23 November 2004 17:46 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Surabaya: KH Mas Subadar mendesak orang-orang Jaringan Islam Liberal (JIL) yang masuk dalam kepengurusan Nahdlatul Ulama di pusat maupun daerah dibersihkan. ?Muktamar sekarang ini yang paling penting dan mendesak segera diputuskan adalah membersihkan orang-orang JIL dari NU. Jangan ada orang JIL di NU,? ujar salah satu kiai sepuh NU yang kini menjadi Wakil Rais Syuriah NU Jawa Timur.Permintaan Subadar itu disampaikan saat menghadiri acara Halal Bi Halal dan Koordinasi PWNU dan Cabang NU se Jatim di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Selasa (23/11). Hadir dalam acara itu antara lain Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi, KHMasduki Mahfud (Rois Syuriah PWNU Jatim). Alasan Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Pasuruan ini pemikiran JIL tidak cocok dengan pemikiran NU. Bahkan Kiai Subadar menuduh JIL telah melanggar Qonun Asas NU (landasan dasar NU), yakni pidato penting Rois Akbar KH Hasyim As'ary padaMuktamar NU ke III 1928 di Surabaya dan Muktamar ke IV 1929 di Semarang. ?Kalau Negara Indonesia, JIL ini sudak melanggar Pancasila dan UUD 45,? katanya.Kiai Subadar juga melarang anggota JIL menjadi pengurus di Badan Otonom (Banom)NU meskipun cerdas dan mempunyai potensi yang besar. Menurutnya selama ini pemikiran JIL banyak yang menyimpang dari Ahlussunnah Waljamaah. Ia mencontohkanpernyataan Koordinator JIL Ulil Absor Abdalla yang juga Wakil Ketua Lajnah Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya (Lakspesdam) NU bahwa Al Quran itu bukan kitab suci, hanya sebuah sejarah dan budaya. Selain itu juga pernyataan Masdar Farid Mas'udi, Khatib Syuriah PBNU yang menyatakan bahwa haji itu tidak harus pada bulan haji (Dzulhijjah) bahkan bisa dilakukan setiap bulan. ?Banyak pernyataannya yang menyinggung NU,? paparnya.Sementara Ketua PWNU Jatim KH Ali Maschan Moesa, mengakui saat ini ada wacana dikalangan kiai sepuh yang menyatakan NU harus bersih dari orang-orang JIL. ?Orang-orang liberal itu harus tetap dihargai sebagai warga NU. Tapi untuk dijadikan pengurus perlu pertimbangan,? jelasnya.Adi Mawardi?Tempo
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Manuver Merebut Suara NU
2 September 2023
Manuver Merebut Suara NU
Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.
Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024
24 Juli 2023
Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.
Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat
16 April 2023
Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat
Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas
Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU
5 Maret 2023
Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU
Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo
19 Februari 2023
Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo
Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.
Indicting Indosurya, Again
13 Februari 2023
Indicting Indosurya, Again
THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...
Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E
8 Februari 2023
Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E
Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.
Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina
10 November 2022
Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina
Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.
Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta
19 Oktober 2022
Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta
PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.
Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta
3 Oktober 2022
Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta
Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.