Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Orang Meninggal Akibat Diare di Kabupaten Limapuluh Kota

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Padang: Wabah diare berstatus kejadian luar biasa (KLB) di Sumatera Barat ternyata tidak hanya menjangkiti Kota Solok, tetapi juga di Kabupaten 50 Kota. Sejak 9 November hingga hari ini, Rabu (24/11), tiga warga Jorong Batuhampar, Kenagarian Batuhampar, Kecamatan Akabiluru meninggal dunia di rumah sakit akibat diare. Sedangkan 97 warga lainnya di jorong (setingkat dusun) dirawat di rumah sakit.Ketiga korban meninggal adalah Sukwarman, 70 tahun, dan Marshal, 40 tahun. Kedua petani itu meninggal di Rumah Sakit Adnan WD Payakumbuh. Sedangkan satu lagi Ny. Hanif, 38 tahun, seorang guru yang meninggal setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi. Sedangkan dari 97 korban yang masuk ke rumah sakitsejak 9 November, sebagian besar rawat jalan dan sudahkembali ke rumah. Saat ini Rabu (24/11) hanya tinggaldua pasien rawat inap di RS Adnan WD Payakumbuh.Kepala Dinas Kesehatan Limapuluh Kota Sumirman Noermanmengatakan, jumlah penderita diare yang masuk ke RumahSakit Adnan WD setiap hari sejak 9 November itu,fluktuatif. Namun jumlah penderita terbanyak adalahpada hari-hari menjelang lebaran, rata-rata 22korban sehari. "Kami sudah melokalisir keluarga korban lainnya di Jorong Batuhampar yang belum terjangkit diare,termasuk mengamankan segala sumber yang diduga menjadipenyebab perkembangan penyakit tersebut," ungkapnya.Menurut Sumirman, berdasarkan informasi dari korban,para korban terkena diare setelah mengkonsumsi cendol(makanan tradisional) yang dijual pedagang untukpabukoan.Untuk mengetahui penyebab diare saat ini tim dariBalai Pengawasan Obat dan Makanan (POM), hari ini, mengambil sampel makanan yang dikonsumsi korbandan keluarga korban di Jorong Batuhampar. Sementara itu,sampel air sumur yang dipakai masyarakat sudah dikirimDinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota ke BalaiLaboratorium Kesehatan (BLK) Provinsi Sumatera Barat diPadang. Sementara itu, di Kota Solok korban kejadian luar biasa(KLB) diare tercatat 283 rawat inap. Saat ini tinggalsatu orang pasien diare yang dirawat di Rumah SakitTentara Solok, Rabu (24/11).Menurut hasil Balai Laboratorum Kesehatan SumateraBarat salah satu penyebab diare di Kota Solok diduga berasal dari air Batang Lembang. Dari hasil laboratorium air Batang Lembang yang mengalir di tengah Kota Solok tersebut mengandung kuman vibrio colera. Air Batang Lembang ini juga dijadikan sumber air baku PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kota Solok.Namun untuk memastikan apakah air PDAM juga mengandungkuman yang sama, saat ini BLK masih meneliti air hasilpenyulingan PDAM yang akan didistribusikan kerumah-rumah penduduk.Febrianti - Tempo
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

3 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

13 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

29 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

30 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

31 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

38 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

38 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

39 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.