Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Motor Besar Masuk Jalan Tol

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bekasi:Pengguna dan penyelenggara jalan bebas hambatan, PT Jasa Marga (persero) Jakarta-Cikampek, mengeluh aksi konvoi yang diakukan kelompok sepeda motor besar yang melenggang di jalan tol. Selain melanggar peraturan dan membahayakan laju kendaraan roda empat, berpengaruh juga terhadap kelancaran arus lalu lintas. Aksi pawai sepeda motor besar atau dikenal denganmotor gede (moge) ini diketahui dari salah satupengguna jalan tol bernama Sofyan yang menceritakanpengalamannya kepada Tempo, Rabu (17/8). Ia menilai,kelompok pengguna sepeda roda dua sudah keterlaluankarena membandel dengan nekat melintas di jalur jalanbebas hambatan.Sofyan sudah beberapa kali dalam setahun ini melihatkonvoi sepeda motor di jalan tol. Kejadian terakhir,terakhir di tol Jakarta-Cikampek menuju arah Jakarta,pada Selasa (16/8) sekitar pukul 19.00 WIB. "Adasekitar 30-an motor besar seperti Harley Davidsonmasuk tol, mereka juga dikawal aparat keamanan juga,"ujar Sofyan.Para pengendara sepeda motor besar itu bergaya di jalur jalan tol. Padahal, saat itu, volume arus kendaraan roda empat,seperti truk dan bus sedang ramai. Kendaraan rodaempat, termasuk Sofyan, terpaksa mengurangi kecepatandan berhati-hati di belakang konvoi para pengendaramotor besar itu.Ia menilai Jasa Marga lemah menjamin kelancaran lalulintas, Sebab, kendaraan roda dua yang sudahjelas-jelas dilarang masuk jalan tol ternyatadibiarkan. Ia khawatir, bila jalan tol sudahdiperbolehkan dilintasi kendaraan roda dua, akanmenyebabkan peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas."Kami terpaksa mengalah,"katanya.Kepala PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Tito Karim juga mengeluh. Ia mencatat, sebanyak 36 sepeda motor besar dengan pengawalan aparat berkonvoi bebas di jalur jalan bebas hambatan. "Kami mencatat sembilan nomor polisi dari 36 sepeda motor. Mereka nyerobot masuk tol tanpa izin petugas dulu,"ujar Tito.Rombongan pengendara motor tadi memasuki jalur tolmelalui gerbang tol Cikopo (Cikampek). Pada saathendak masuk, petugas patroli tol sudah mencobamemberikan peringatan larangan masuk. "Petugas tidakdihiraukannya. Bahkan, kami sudah mengejar tapi tidakdipedulikan, mungkin juga karena ada pengawalan tadi,"katanya.Bahkan, petugas patroli dari Polisi Jalan Raya yangditerjunkan untuk mengejar rombongan tadi juga tidakdapat menghentikan. Menurut Tito, kemungkinan besarkarena rombongan itu dikawal ketat oleh aparatkeamanan. "Sepertinya mereka dikawal polisi atau dariTNI, mereka cepat banget jalannya, dikejar jugasulit,"kata Tito.Dijelaskan, kecuali pengawalan presiden atau izin daripresiden sendiri, jalan tol dilarang dilintasi olehkendaraan roda dua. Hal ini sudah diatur dalamUndang-Undang nomor 38 tahun 2004 dan PeraturanPemerintah nomor 15 tahun 2005. "Mereka sudahmelanggar undang-undang karena memaksakan mintaperlakuan khusus,"ujar Tito.Rombongan pengendara sepeda motor tadi keluar jalurjalan tol melalui gerbang tol Jatibening. Jarak tempuhdari gerbang Cikopo sampai Jatibening panjangnya 72kilometer. "Memang kalau lewat jalan luar memakanwaktu 2 jam, kalau di dalam tol cuma 30 menit,"kataTito.Ia menyayangkan para pemilik kendaraan besar tadi.Sebab, umumnya mereka memiliki berpendidikan tinggi.Termasuk juga petugas keamanan yang mengawal mereka.Mereka dinilai sewenang-wenang, padahal sudahjelas-jelas ada rambu yang melarang kendaraan roda duamasuk jalan tol. "Padahal mereka itu petugas yang tahuhukum,"ujar Tito.Untuk mencegah terulangnya kejadian tadi, PT JasaMarga mendesak Direktor Lalu Lintas (Ditlantas) seriusdan tegas untuk memberikan sanksi dan tindakanterhadap bentuk pelanggaran itu, termasuk petugaspengawalnya. "Itu kewenangan Ditlantas untukmenyadarkan,"kata Tito.Menurut Tito, jika kelompok moge yang melanggartidak ditindak, dikhawatirkan, akan ada reaksi daripemilik kendaraan roda dua lainnya. Sebab, mereka akanmenilai, ugal-ugalan pemilik kendaraan roda dua denganlewat jalur tol, akan dinilai pemerintah melindungipara pelanggar. "Takutnya, semua mau ikut,"ujarnya. Siswanto
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

23 jam lalu

Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).


Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

1 hari lalu

PT Hutama Karya menargetkan perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk ruas Palembang-Indralaya (Palindra) dan Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan rampung pada H-7 Lebaran 2024/1445 Hijriah. ANTARA/HO-Hutama Karya
Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.


Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

2 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.


10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

4 hari lalu

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia? Foto: Canva
10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

7 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

7 hari lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

7 hari lalu

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.


Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

9 hari lalu

Pekerja beraktivitas dalam proyek pembangunan Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 22 Mei 2019. Menjelang lebaran tarif tol di semua ruas jalan tol di seluruh Indonesia akan didiskon 15 persen. ANTARA
Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

Diskon tarif tol 20 persen ini kembali berlaku mulai hari ini, Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 sampai 19 April 2024 pukul 05.00.


Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

10 hari lalu

Kendaraan dengan perangkat sistem tilang elektronik (ETLE) Mobile yang diluncurkan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022. Polda Metro Jaya meluncurkan 11 kendaraan patroli khusus yang dilengkapi 'ETLE mobile' untuk bertugas di ruas-ruas jalan raya se-DKI Jakarta dan Tangerang Selatan yang tidak terpasang kamera ETLE statis. TEMPO/Martin Yogi
Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

Pemberian tilang elektronik meningkat seiring semakin banyak kamera ETLE yang terpasang dan merekam pelanggaran lalu lintas


Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

10 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

Korlantas Polri mencatat kecelakaan lalu lintas di masa mudik lebaran 2024 turun 15 persen dan korban meninggal turun 3 persen dibanding tahun lalu.