Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Tokoh Lindungi Adnan Arsal dari Incaran Polisi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Palu:Rencana Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menangkap Ustad Adnan Abdul Rahman Saleh (Arsal) ditentang sejumlah tokoh di Poso. Penangkapan Pemimpin Pesantren Al-Amanah, Tanah Runtuh, itu berpotensi memperburuk situasi Poso.Menurut Harun Nyak Item Abu, tokoh pemuda Kayamanya, polisi hanya mencari kesalahan Adnan Arsal yang oleh warga Poso diyakini tidak bersalah dalam berbagai kasus teror. "Ucapan Ustad Adnan yang menyudutkan polisi melalui media massa, karena melihat aparat keamanan tidak jujur dalam mengungkap fakta kekerasan di lapangan," ujarnya kemarin.Polisi, menurutnya, tidak zamannya lagi mengekang warga dalam menyampaikan pendapat. "Pendapat ustad tidak identik dengan provokator sebagaimana yang dituduhkan polisi," katanya.Sedangkan Ustad Ahmad dari Gebang Rejo, mengatakan warga Poso akan memberikan reaksi keras jika Adnan Arsal benar-benar ditangkap. Di mata Ahmad, Adnan Arsal merupakan pejuang warga muslim di Poso. "Dia tak pernah lari dari Poso," ujarnya.Bahkan, menurut Tajwin Ibrahim dari anggota Tim Pembela Muslim Poso, massa bakal menghalang-halangi polisi saat meringkus Adnan. "Ustad Adnan sebagai juru bicara warga muslim tugasnya memang harus bersuara. Apa yang diucapkan itu hanya sebagai pembelaan atas ketidakjujuran polisi di Poso," serunya.Rencana penangkapan terhadap Adnan Arsal disampaikan juru bicara Markas Besar Kepoisian RI, Brigadir Jenderal Sisno Adiwinoto, Jumat lalu. Adnan disinyalir melindungi 29 buron polisi dalam kasus teror di Poso. Yang bersangkutan akan dijerat pelanggaran penghasutan (Koran Tempo edisi Sabtu, 11 November.Kasus teror Poso yang terakhir adalah bentrokan warga Tanah Runtuh dengan polisi pada 22 Oktober malam. Seroang tewas tertembak bernama Syaifuddin dan tiga orang lainnya luka-luka. Sebelumnya, Pendeta Irianto Kongkoli tewas ditempak oleh dua orang tak dikenal. Pelakunya diduga berlindung di Tanah Runtuh.Pengejaran terhadap 29 tersangka yang dinyatakan buron, hingga kemarin belum satu pun diringkus. Mereka diduga bersembunyi di permukiman penduduk Tanah Runtuh. Sejumlah orang tua buron menyatakan akan melindungi anaknya dari penangkapan polisi,Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar M. Kilas, mengatakan pencarian 29 tersangka memang belum ada ada yang ditangkap. "Kami memperkirakan merekamasih berkeliaran di wilayah Poso," ujarnya kemarin.Semenara itu, penjagaan polisi pada jalur keluar masuk Kabupaten Poso dipeketat. Setiap pos digaja oleh satu regu polisi dan dibantu sejumlah anggota TNI. Jumlah penjagaan itu lebih dari 100 pos.Muhammad Darlis
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

11 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

19 jam lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

3 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

4 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.


Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

5 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

6 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung