Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sungai Porong Kembali Mengalir

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Sidoarjo:Air di Sungai Porong akhirnya bisa mengalir ke hilir Laut Selatan Jawa, Kamis (1/11), setelah Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menghentikan penggelontoran lumpur ke sungai tersebut sejak Rabu (31/10) sore.Dari pantauan Tempo sepanjang hari ini, dua alat penyedot lumpur plus dua eskavator yang ada di sungai tersebut juga terus membantu mencairkan endapan lumpur yang semula menyumbat sungai tersebut.Air setidaknya mulai bisa mengalir deras sekitar pukul 08.00 pagi tadi setelah enam jam sebelumnya, yaitu pada pukul 02.00 dini hari, Perum Jasa Tirta juga menggelontorkan atau membuka pintu air di Bendungan Lengkong, Mojokerto.“Kami sudah koordinasi dan Jasa Tirta menyepakati menggelontorkan air sehari dua kali, pukul dua malam sebanyak 40 meter kubik per detik dan pukul dua siang sebesar 10 meter kubik per detik,” ujar Juru Bicara BPLS Ahmad Zulkarnain.Penggelontoran air dari Bendungan Lengkong ini memang dimaksudkan untuk membantu mengalirkan lumpur yang sejak beberapa pekan terakhir menyumbat Sungai Porong.Air yang digelontorkan dari Lengkong ini, Lanjut Zulkarnain, setidaknya memerlukan waktu sekitar 6 jam hingga sampai di sekitar endapan lumpur tepatnya di kawasan Desa Pejarakan, Porong, Sidoarjo.Penghentian pembuangan lumpur ke Sungai Porong dipastikan membuat lumpur di seluruh kolam penampungan penuh dan meluap. Padahal tanggul selebar 400 hektare yang dibangun melingkari empat desa saat ini kondisinya telah kritis dengan rata-rata ketinggian lumpur menyentuh bibir tanggul. Ketinggian tanggul rata-rata telah mencapai 11 meter lebih.“Dengan kondisi saat ini, tanggul kemungkinan hanya bisa menampung lumpur antara 10-15 hari ke depan,” imbuh Zulkarnain. Selebihnya, BPLS akan mencoba untuk mengalirkan lumpur ke kolam di Desa Sengon dan di bekas Desa Siring yang baru selesai dibangun. Hanya saja, kedua kolam lumpur ini kemungkinan juga tidak akan bertahan lama untuk menampung lumpur.Karenanya, BPLS dalam waktu dekat tetap akan melanjutkan pembuangan lumpur melalui Sungai Porong. “Kami tidak mungkin menyepakati tuntutan warga untuk menghentikan selamanya pembuangan lumpur ke Sungai porong,” kata Zulkarnain. Pengaliran kembali lumpur ke Sungai Porong akan dilanjutkan jika endapan lumpur yang saat ini menyumbat sungai tersebut benar-benar bisa dibersihkan.Rencana digelontorkannya kembali lumpur ke Sungai Porong membuat warga Pasuruan mengancam akan kembali melakukan unjuk rasa. “Kami minta pembuangan dihentikan selamanya. Jika dilanjutkan, kami pasti akan kembali blokir jalan,” ujar Moh Furqon, Kepala Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Pasuruan.Furqon menambahkan, sesuai janjinya kepada para pengunjuk rasa yang kemarin memblokir jembatan Porong, BPLS akan menghentikan untuk selamanya pengaliran ini plus segera melakukan normalisasi Sungai Porong. “Tapi jika di tengah perjalanan mereka tetap ngotot mengalirkan lumpur, maka jangan salahkan kami jika kami bertindak lebih keras,” tambahnya.Rohman Taufiq
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Endapan lumpur Lapindo mengering di kolam penampungan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 29 Mei 2021. ANTARA/Umarul Faruq
Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?


Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Lumpur Lapindo, Porong. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?


DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

Seorang ibu bersama anaknya korban lumpur Lapindo menunjuk pusat semburan dari titik 25 tanggul penahan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 29 Mei 2018. Walhi menggelar aksi untuk memperingati 12 tahun tragedi semburan lumpur Sidoarjo. ANTARA/Zabur Karuru
DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.


Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Sejumlah pengunjung Lumpur Lapindo berfoto selfie di antara deretan patung Survivor di titik 21 , Desa Siring, Porong, Sidoarjo, 28 Mei 2015. Jelang peringatan 9 tahun semburan Lumpur Lapindo, wisatawan memanfaatkan lokasi ini untuk berfoto. FULLY SYAFI
Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.


Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Kondisi endapan lumpur Lapindo mengering di kolam penampungan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 29 Mei 2021. Masih terdapat 234 berkas senilai Rp100 miliar milik korban lumpur Lapindo warga Desa Kedung Bendo Kecamatan Tanggulangin, yang belum terbayar. ANTARA/Umarul Faruq
Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.


Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Logam Tanah Jarang. wikipedia.org
Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.


Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Kondisi endapan lumpur Lapindo mengering di kolam penampungan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 29 Mei 2021. Masih terdapat 234 berkas senilai Rp100 miliar milik korban lumpur Lapindo warga Desa Kedung Bendo Kecamatan Tanggulangin, yang belum terbayar. ANTARA/Umarul Faruq
Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.


Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang. wikipedia.org
Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu


Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

21 Januari 2022

Warga mengamati sebuah mobil yang rusak akibat ditabrak truk tronton di Turunan Rapak, Balikpapan, Kaltim, Jumat 21 Januari 2022. Kecelakaan yang diduga karena truk mengalami rem blong itu mengakibatkan lima orang tewas. FOTO/Twitter/zetsulle15
Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.


Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

21 Januari 2022

Ilustrasi lumpur lapindo. TEMPO/Fully Syafi
Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.