Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Pejabat di DIY Tak Miliki Latar Belakang Ilmu Ekonomi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Banyak pejabat baik kepala dinas maupun instansi di lingkungan Pemerintah Propinsi DIY yang tidak memiliki latar belakang ilmu ekonomi. Akibatnya mereka dinilai lemah dalam hal laporan/pertanggungjawaban anggaran. Untuk itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X hari ini melakukan MOU bersama lima rektor Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yakni Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional, Atmajaya dan STIE YKPN."Gubernur mengakui banyak pejabat dan kepala instansi yang lemah dari sisi ilmu ekonomi, utamanya masalah pertanggungjawaban anggaran. Untuk itu Gubernur meminta kami ikut dalam pendampingan pelaporan anggaran tersebut," ujar Ketua Umum APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta) DIY, Khoirudin Bashori di Kantor Gubernur DI Yogyakarta, Senin (19/11/2007). Khoirudin menambahkan, pendampingan pelaporan anggaran tersebut terutama dilakukan oleh para mahasiswa yang kuliah di jurusan akuntansi. Pihak APTISI sendiri menyambut baik permintaan Gubernur itu. Sebab selain PTN, para pengelola PTS di DIY juga berkomitmen untuk ikut serta dalam perbaikan kinerja birokrasi di DIY. "Pihak PTS tentu sangat merespons hal ini sebab kamijuga ingin berkomitmen untuk memperbaiki kinerja birokrat kita," tambah Khoirudin. Sementara itu, Khoirudin menegaskan, dari sekitar 120 PTS di DIY saat ini masih banyak yang mengalami kesulitan anggaran hingga jumlah mahasiswanya tidak memenuhi kuota. Melihat masalah tersebut, para pengelola PTS di DIY yang tergabung dalam APTISI siap melakukan aliansi strategis serta koordinasi. "Banyak yang hampir kolaps, terengah-engah. Dan itu masih kami petakan untuk segera diantisipasi dengan terus menjalin aliansi strategis antar PTS di DIY," tutup Khoirudin.Muh Syaifullah
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Tips Agar Perangkat Android Makin Cepat Anti Lemot

12 menit lalu

Rekomendasi HP Android dengan kamera stabil yang memiliki fitur OIS, mulai dari Infinix, Realme, Xiaomi Redmi, Vivo, hingga Samsung. Foto: Canva
10 Tips Agar Perangkat Android Makin Cepat Anti Lemot

Berikut ini beberapa tips agar perangkat Android lebih cepat dan juga anti lemot. Salah satunya bisa dengan membersihkan cache. Ini cara lainnya.


Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

14 menit lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan PM Mikhail Mishustin (kanan). Reuters
Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.


V-League: Kenapa Red Sparks Pilih Vanja Bukilic yang Berposisi Sama dengan Megawati Hangestri? Begini Kata Ko Hee-jin

15 menit lalu

Vanja Bukilic. (Naver)
V-League: Kenapa Red Sparks Pilih Vanja Bukilic yang Berposisi Sama dengan Megawati Hangestri? Begini Kata Ko Hee-jin

Red Sparks telah berhasil mendatangkan pemain asing baru, Vanja Bukilic, yang akan menjadi tandem Megawati Hangestri di V-League musim depan.


Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

23 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.


Prabowo Subianto Terus Disoroti, Kabinet Besar hingga Peluang Koalisi

23 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Subianto Terus Disoroti, Kabinet Besar hingga Peluang Koalisi

Berbagai wacana yang dilepas Prabowo Subianto ters mendapat sorotan


Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

29 menit lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza


MotoGP Prancis 2024: Puncaki Klasemen, Jorge Martin Incar Stabilitas Kecepatan dan Performa

29 menit lalu

Jorge Martin. (Foto: Red Bull Content Pool)
MotoGP Prancis 2024: Puncaki Klasemen, Jorge Martin Incar Stabilitas Kecepatan dan Performa

Jorge Martin mengincar kecepatan dan performa stabil pada MotoGP Prancis 2024 yang akan diadakan di Sirkuit Le Mans, Prancis, mulai Jumat hari ini.


3 Cara Menghilangkan Status Mengetik di WhatsApp

31 menit lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Menghilangkan Status Mengetik di WhatsApp

Berikut cara menghilangkan status mengetik di WhatsApp agar tidak diketahui pengguna lain.


Tuai Polemik, Rencana KPU Pakai Sirekap di Pilkada 2024

33 menit lalu

Petugas KPPS menunjukan aplikasi Sirekap atau Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada serentak saat uji coba di komplek Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Sirekap merupakan aplikasi digital dalam penghitungan suara dalam Pemilihan Serentak 2020 di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. TEMPO/Prima mulia
Tuai Polemik, Rencana KPU Pakai Sirekap di Pilkada 2024

Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengatakan, apalagi kemarin waktu kita pilpres itu Sirekap bermasalah.


Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

36 menit lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

Menurut Demokrat selama penambahan kementerian oleh Prabowo Subianto untuk mengurus rakyat lebih banyak, maka menjadi kebijakan yang baik.