TEMPO Interaktif, Tangerang:Pemerintah Kabupaten Tangerang belum berani memutuskan eskalasi nilai proyek setelah kenaikan harga bahan bakar minyak. Alasannya, perubahan nilai biaya untuk 823 proyek ruas jalan, 19 jembatan, dan 93 paket pekerjaan yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2008 masih menunggu kebijakan pemerintah pusat, terutama Departemen Keuangan dan Badan Perencananaan Pembangunan Nasional (Bappenas).Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi mengemukakan pemerintah daerah menempuh langkah dengan mengembangkan dua pilihan yang mungkin diambil para pengusaha rekanan penyedia barang dan jasa. Kedua opsi ini, yaitu mengurangi volume proyek atau memberi ganti rugi atas tambahan biaya yang dikeluarkan pelaksana atas kenaikan-kenaikan material.“Opsi ini dua-duanya belum dapat diputuskan. Semuanya menunggu kebijakan pemerintah pusat yang bisa kami jadikan acuan payung hukum,” ujar Dedi kepada Tempo akhir pekan lalu.Joniansyah
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan
2 menit lalu
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan
Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi
13 menit lalu
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi
Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan
16 menit lalu
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan
Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina
25 menit lalu
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina
Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi
29 menit lalu
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi
Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan
35 menit lalu
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan
Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024
36 menit lalu
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024
PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen
36 menit lalu
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen
Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.
Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024
37 menit lalu
Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024
Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.
Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta
1 jam lalu
Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta
Lee Sang Heon membuat video dan meminta maaf karena tidak bisa menyapa penggemarnya di Jakarta secara langsung.
