Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Astro Jual Rugi 40,94 Persen Saham Laguna

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta :PT Astro Media Indonesia melepas 40,94 persen sahamnya di PT Laguna Cipta Griya Tbk pada harga di kisaran Rp 20-Rp 30, lebih rendah dari harga beli sebesar Rp 127 per lembar. Transaksi ini merupakan bagian dari perjanjian pembelian kembali (repurchase agreement).


Demikian diungkapkan Direktur Astro Media Indonesia, Edy Sarwonto, dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (11/9).

Sebelumnya, Astro membeli saham Laguna ketika menjadi pembeli siag atau standbuy buyer pada saat penawaran saham terbatas (right issue). Saat itu harga pembelian sebesar Rp 127 per saham dan Astro membeli sebanyak 703.749.312 lembar atau setara 50 persen saham Laguna.

Namun pada 12 Agustus 2008, kepemilikan Astro di Laguna menurun sebanyak 154,412 juta lembar saham menjadi 549.337.312 saham atau 46,13 persen. Kemudian, tanggal 25 Agustus 2008, Astro kembali melepas 16,763 juta lembar, sehingga kepemilikannya di Laguna tersisa 532.574.312 saham.

Berdasar data Bursa Efek Indonesia, kepemilikan Astro di Laguna per 31 Agustus 2008 telah berkurang menjadi hanya 9,06 persen. Berdasar data itu, dalam periode Juli-Agustus, Astro telah melepas 576,190 juta lembar dari 703.749.312 sahamnya di Laguna.

Dari sejumlah saham yang dilepas, sebanyak 150 juta saham dijual pada harga Rp 20 per lembar. Melalui transaksi tersebut, Astro meraup dana sebesar Rp 3 miliar.

Analis PT Eficorp Sekuritas, N Jaganathan, memperkirakan kemungkinan Astro melepas saham Laguna terkait beberapa kondisi makro ekonomi yang menyebabkan saham properti terpuruk. Sebab tindakan ini merupakan obral saham, padahal Astro baru saja masuk sebagai pemegang saham mayoritas Laguna pada Juli lalu.

Menurut Jaganathan, kemungkinan awal Astro masuk ke Laguna dalam rangka ekspansi usaha ke bidang properti. Namun, akibat sektor properti yang sudah mengalami kelebihan suplai dan tingginya tingkat BI Rate, menyebabkan sektor properti menjadi stagnan. "Mungkin saja itu menjadi alasan Astro, sehingga mereka buru-buru melepas sahamnya dari Laguna," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasar data transaksi di Bursa Efek Indonesia, pergerakan saham Laguna memang tidak terlalu tinggi. Posisi tertinggi terjadi pada bulan Mei lalu, yaitu di level Rp 86 per saham.

Pascapenawaran saham terbatas Juli lalu, harga saham Laguna tercatat turun ke kisaran Rp 50 per lembar. Sejak 12 Agustus 2008 hingga Kamis (11/9), harga saham Laguna tercatat stagnan di level Rp 50 per lembar.

Wahyudin Fahmi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

14 November 2023

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).


Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

17 Oktober 2022

Konferensi Pers Penawaran Umum Perdana Saham Primaya Hospital Group, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, pada Senin, 17 Oktober 2022. TEMPO/Defara
Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

Primaya Hospital Group, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., menggelar IPO.


2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

17 September 2022

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja (mengenakan kimono) dan Presiden & COO JCB International Kimihisa Imada (mengenakan pakaian adat Bali) saat mengelar seremoni peluncuran Kartu Kredit BCA-JCB Black di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin 11 November 2019. Tempo/Dias Prasongko.
2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto mengatakan penjualan saham yang dilakukan oleh Jahja bertujuan untuk melakukan renovasi rumah.


Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

29 Maret 2022

Logo Tesla. Istimewa
Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

Hanya tiga bulan kemudian, Tesla mengatakan merencanakan penjualan saham lain untuk mendapatkan dana segar hingga USD 5 miliar.


Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

27 November 2021

Penggabungan Bursa Saham Eropa Batal
Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

Saham Eropa anjlok di tengah aksi jual yang meluas pada Jumat karena laporan varian baru Covid-19, varian Botswana, yang memicu kekhawatiran investor.


IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

30 Agustus 2021

Nasabah tengah memantau pergerakan saham dari rumah tinggalnya saat melakukan WFH di Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,13 persen atau 67,54 poin ke level 6.046,75. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

Indeks Harga Saham (IHSG) Sesi II pada hari ini, Senin, 30 Agustus 2021, ditutup di level 6.144.


Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

26 Juni 2021

Logo Panasonic. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

Perusahaan Panasonic telah menjual semua saham Tesla dengan harga sekitar 400 miliar yen atau USD 3,61 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret.


4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

1 April 2021

Poster dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berlangsungnya aksi tolak saham bir di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2019. Pendemo meminta agar Gerindra DKI menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD DKI lainnya yang menolak melepaskan saham DKI di PT Delta Djakarta. TEMPO/Melgi Anggia
4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

PKS sudah membuat surat kepada pimpinan dewan untuk segera mengagendakan pembahasan mengenai rencana penjualan saham bir DKI di PT Delta.


Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

1 April 2021

Ilustrasi Pabrik Bir. REUTERS/Thomas Mukoya
Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

Pejabat DKI terancam dianggap melanggar regulasi pasar modal jika berkoar-koar jual saham bir tapi batal.


Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO

27 Agustus 2020

Gedung Pertamina. TEMPO/Amston Probel
Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO

Pengamat meminta Pertamina mengkaji ulang rencana IPO.