Demikian diungkapkan Direktur Astro Media Indonesia, Edy Sarwonto, dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (11/9).
Sebelumnya, Astro membeli saham Laguna ketika menjadi pembeli siag atau standbuy buyer pada saat penawaran saham terbatas (right issue). Saat itu harga pembelian sebesar Rp 127 per saham dan Astro membeli sebanyak 703.749.312 lembar atau setara 50 persen saham Laguna.
Namun pada 12 Agustus 2008, kepemilikan Astro di Laguna menurun sebanyak 154,412 juta lembar saham menjadi 549.337.312 saham atau 46,13 persen. Kemudian, tanggal 25 Agustus 2008, Astro kembali melepas 16,763 juta lembar, sehingga kepemilikannya di Laguna tersisa 532.574.312 saham.
Berdasar data Bursa Efek Indonesia, kepemilikan Astro di Laguna per 31 Agustus 2008 telah berkurang menjadi hanya 9,06 persen. Berdasar data itu, dalam periode Juli-Agustus, Astro telah melepas 576,190 juta lembar dari 703.749.312 sahamnya di Laguna.
Dari sejumlah saham yang dilepas, sebanyak 150 juta saham dijual pada harga Rp 20 per lembar. Melalui transaksi tersebut, Astro meraup dana sebesar Rp 3 miliar.
Analis PT Eficorp Sekuritas, N Jaganathan, memperkirakan kemungkinan Astro melepas saham Laguna terkait beberapa kondisi makro ekonomi yang menyebabkan saham properti terpuruk. Sebab tindakan ini merupakan obral saham, padahal Astro baru saja masuk sebagai pemegang saham mayoritas Laguna pada Juli lalu.
Menurut Jaganathan, kemungkinan awal Astro masuk ke Laguna dalam rangka ekspansi usaha ke bidang properti. Namun, akibat sektor properti yang sudah mengalami kelebihan suplai dan tingginya tingkat BI Rate, menyebabkan sektor properti menjadi stagnan. "Mungkin saja itu menjadi alasan Astro, sehingga mereka buru-buru melepas sahamnya dari Laguna," ujarnya.
Berdasar data transaksi di Bursa Efek Indonesia, pergerakan saham Laguna memang tidak terlalu tinggi. Posisi tertinggi terjadi pada bulan Mei lalu, yaitu di level Rp 86 per saham.
Pascapenawaran saham terbatas Juli lalu, harga saham Laguna tercatat turun ke kisaran Rp 50 per lembar. Sejak 12 Agustus 2008 hingga Kamis (11/9), harga saham Laguna tercatat stagnan di level Rp 50 per lembar.
Wahyudin Fahmi