Di Stasiun Nganjuk ini, Kamis (11/9)i, Yudhoyono memberikan sambutan di hadapan sekitar 500 tamu undangan, termasuk Bupati Nganjuk Taufiqurrahman. Sementara presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa dan Menteri Kesejahteraan Sosial Aburizal Bakrie.
Dalam sambutannya, Presiden banyak menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar tercapai keberhasilan di segala bidang. Kerjasama itu perlu ditopang oleh adanya kebijakan, program dan anggaran. "Keberhasilan kita tergantung pada kerjsama pemerintah daerah dan pemerintah pusat," kata presiden.
Usai memberikan sambutan, Pesiden dan rombongan bergegas menaiki mobil RI 1 menuju di Desa Demangan, Kecamatan Tanjunganom, untuk melihat penangkaran kedelai milik Timin, salah seorang petani setempat. Timin yang pernah dinobatkan sebagai petani teladan nasional memiliki 300 hektare lahan kedelai kualitas bagus. Usaha itu digelutinya sejak tahun 1983.
"Presiden tertarik untuk melihat langsung keberhasilan yang diraih Pak Timin menangkarkan kedelai," kata Hariyanto, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Nganjuk.
Kedatangan Presiden Yudhoyono ke Nganjuk dan ke daerah-daerah lain di Pulau Jawa merupakan bagian dari perjalanan safari Ramadhan. Selain keliling pulau Jawa, presiden juga direncanakan mengunjungi pulau-pulau lain, seperti Sulawesi.
Dwijo U Maksum