Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Desamsan Punya Rumah Mewah

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 40 kolektor dan nasabah arisan Lebaran CV Desamsan  mengepung rumah Dewi Nur Bintari, bos CV Desamsan di  Ciawitali, Cimahi, Jawa Barat. Sekitar pukul 09.00 tadi mereka berdatangan ke rumah Dewi yang bertingkat dan mewah itu.

Dari pantauan Tempo, para kolektor dan nasabah yang kebanyakan  perempuan itu  bergerombol di luar pagar rumah Dewi yang terkunci. Ada yang  membawa anak. Di rumah yang belum dua tahun dibangun itu, si empunya rumah tak menampakan batang hidungnya. Salah satu jendela rumah  terbuka, namun seluruh pintu rumah dan pagar terkunci rapat.

Menurut Siti, salah seorang nasabah yang rumahnya tak jauh dari Dewi, pada  Sabtu sore pekan lalu masih melihat bos arisan itu di rumah. Dia melayani  para kolektor dan nasabah yang menagih uang. Sore itu Dewi mendadak pingsan dan larikan ke rumah sakit.

Dewi punya usaha konfeksi, yang  aktivitasnya berada di sebuah bangunan sekitar 10 meter dari rumah induk. Menurut  Entin, tetangga Dewi, bos CV Desamsan datang ke Desa Ciawitali tiga tahun lalu. Sebelum membangun rumah,  Dewi dan keluarga tinggal di rumah kontrakan.

Awalnya, kata dia, Dewi membuka usaha kredit kecil-kecilan seperti kredit pakaian dan  makanan. Setelah tiga tahun, "bank" itu  maju pesat himgga Dewi memutuskan deversifikasi usaha dengan  membuka  konveksi.  “Ia membeli tanah kemudian membangun dua rumah bertingkat,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Entin  mengenal Dewi sebagai wanita royal. “Untuk acara ulang tahun anak pertamanya dua tahun lalu dia nanggap Komeng (pelawak),’ katanya. Dewi baru punya dua anak. Bersuamikan tentara yang berdinas di Jakarta.

Dewi dianggap bertanggung jawab atas ribuan nasabah. Ia melalui para koletor menghimpun duit penduduk yang jumlahnya diperkirakan Rp 4 miliar. “Kami sekarang ditekan nasabah, mereka minta uangnya kembali  untuk Lebaran," kata Siti Rohmah, kolektor merangkap nasabah yang saat ini ada  rumah Dewi. Siti yang berasal dari Gunung Batu, mempunyai  510 nasabah dengan total dana tabungan Rp 340 juta.

Nasabah sejak Sabtu pekan lalu gelisah karena uang arisan yang hendak ditarik dari CV Desamsan tak bisa keluar. Dewi pada Sabtu itu menjanjian pukul 09.00 uang nasabah cair.  Kemudian mundur pukul 15.00, uang baru bisa diambil.  Setelah pukul 15.00 lewat,  Dewi menghilang.

Erick P. Hardi
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

1 hari lalu

Ilustrasi Robot trading. ANTARA/Pixabay/aa
Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

Kegiatan BBH Indonesia dan Smart Wallet dihentikan karena terindikasi penipuan dan tak berizin otoritas terkait.


Satgas Waspada Hentikan 5 Investasi Ilegal, Apa Saja?

23 September 2017

Ilustrasi Penipuan
Satgas Waspada Hentikan 5 Investasi Ilegal, Apa Saja?

Satgas Waspada Investasi menghentikan lima perusahaan penghimpunan dana masyarakat karena dinilai sebagai Investasi Ilegal.


Korban Penipuan Umrah First Travel Ancam Kerahkan 10 Ribu Orang  

18 Agustus 2017

Suasana ruang Komisi VI DPR RI pada agenda korban First Travel yang menyuarakan aspirasi kepada Fraksi PPP di DPR RI, 18 Agustus 2017. Tempo/Syafiul Hadi
Korban Penipuan Umrah First Travel Ancam Kerahkan 10 Ribu Orang  

Jika belum ada solusi dan tindakan pemerintah terhadap First Travel, 10 ribu korban akan berunjuk rasa nasional di Kementerian Agama.


Jika Nasabah Pandawa Ingin Dapatkan Dananya Lagi, Begini Caranya  

9 Maret 2017

Barang bukti aset berupa sertifikat tanah, rumah dan sejumlah mata uang asing dalam kasua investasi bodong Pandawa Group di mapolda Metro Jaya, Kamis, 9 Maret 2017. TEMPO/INGE KLARA
Jika Nasabah Pandawa Ingin Dapatkan Dananya Lagi, Begini Caranya  

Ada dua cara jika nasabah Pandawa Grup ingin mendapatkan dananya kembali.


Bos Pandawa Dikabarkan Tertangkap, Korban Datangi Polda  

20 Februari 2017

(ki-ka) Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing, Pemimpin Pandawa Group Depok Salman Nuryanto, dan Kuasa Hukum Salman, Andi Samsul Bahri, melakukan konferensi pers terkait dengan investasi ilegal di OJK, 28 November 2016. TEMPO/Vindry Florentin
Bos Pandawa Dikabarkan Tertangkap, Korban Datangi Polda  

Mukhlis telah melakukan gugatan perdata terhadap Pandawa Group ke Pengadilan Negeri Kota Depok. Total kerugian sekitar Rp 400 miliar.


Geledah Kantor Pandawa Group, Polisi Sita Barang Ini

13 Februari 2017

Polisi menggeledah kantor Pandawa Group di kawasan Ruko Dian Plaza 2 Jalan Raya Meruyung nomor 8A RT2 RW4 Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, 13 Februari 2017. TEMPO/Imam Hamdi
Geledah Kantor Pandawa Group, Polisi Sita Barang Ini

Barang yang disita berasal dari dua ruang di lantai satu dan tiga ruangan di lantai dua kantor Pandawa Group.


Dugaan Investasi Bodong, Polisi Geledah Kantor Pandawa Group  

13 Februari 2017

TEMPO/Aditya Herlambang
Dugaan Investasi Bodong, Polisi Geledah Kantor Pandawa Group  

Ni'in melanjutkan, sejak membuka koperasi tersebut, Salman dan pihak Pandawa Group juga tidak pernah meminta izin kepada ketua lingkungan setempat.


Gelar Perkara, Bos Pandawa Group Segera Jadi Tersangka?

10 Februari 2017

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi RP Argo Yuwono. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Gelar Perkara, Bos Pandawa Group Segera Jadi Tersangka?

Argo mengatakan bos Pandawa, Salman, masih buron dan tak dapat dimintai keterangan. Namun Salman telah dicekal.


Ratusan Orang Tertipu Investasi Palsu Dream for Freedom

30 Mei 2016

leviellerbe.com
Ratusan Orang Tertipu Investasi Palsu Dream for Freedom

Korban mengadukan nasibnya ke DPRD Kalimantan Selatan.


Guru Spiritual ke Sandy Tumiwa: Kasus Ini Alur Kehidupan

30 November 2015

Sandy Tumiwa. (showbiz)
Guru Spiritual ke Sandy Tumiwa: Kasus Ini Alur Kehidupan

Menurut Ainul, Sandy Tumiwa mengatakan penahanannya oleh polisi hanya cobaan dari Sang Pencipta.